Partikel Alfa

inti Helium-4; partikel dua proton dan dua neutron
Revisi sejak 20 Desember 2018 01.12 oleh Tkkkdx (bicara | kontrib)

Partikel Alpha (dinamakan sesuai huruf pertama pada abjad Yunani, α) adalah bentuk radiasi partikel yang sangat menyebabkan ionisasi, dan kemampuan penetrasinya rendah. Partikel tersebut terdiri dari dua buah proton dan dua buah neutron yang terikat menjadi sebuah partikel yang identik dengan nukleus helium, dan karenanya dapat ditulis juga sebagai He2+.

Partikel Alfa
Peluruhan alfa
Komposisi: 2 proton, 2 neutron
Simbol: α, α2+, He2+
Massa: 6,644657230(82)×10−27 kg[1]

4,001506179127(63) u
3,727379378(23) GeV/c2

Muatan listrik: e
Spin: 0[2]
Partikel alpha terdefleksi oleh medan magnet
Radiasi alpha terdiri dari nukleus helium-4 dan dapat dengan mudah dihentikan dengan selembar kertas saja. Radiasi beta, yang terdiri dari elektron, dapat dihentikan dengan lempengan aluminium. Radiasi gamma diabsorbsi secara perlahan pada saat mempenetrasi material yang padat.

Partikel Alpha dipancarkan oleh nuklei yang radioaktif seperti uranium atau radium dalam proses yang disebut dengan peluruhan alpha. Kadang-kadang proses ini membuat nukleus berada dalam excited state dan akan memancarkan sinar gamma untuk membuang energi yang lebih.

Setelah partikel alpha dipancarkan, massa atom dari elemen yang memancarkan akan turun kira-kira sebesar 4 amu. Ini dikarenakan oleh hilangnya 4 nukleon. Nomor atom dari atom yang bersangkutan turun 2, karena hilangnya 2 proton dari atom tersebut, menjadikannya elemen yang baru. Contohnya adalah radium yang menjadi gas radon karena peluruhan alpha.

Partikel Alpha tidak dapat menembus kertas yang agak tebal karena muatannya.

Referensi

  1. ^ "CODATA Value: Alpha particle mass". NIST. Diakses tanggal 15 September 2011. 
  2. ^ Krane, Kenneth S. (1988). Introductory Nuclear Physics. John Wiley & Sons. hlm. 246–269. ISBN 0-471-80553-X.