Preferensi
g
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Prefrensi atau selera adalah sebuah konsep, yang digunakan pada ilmu sosial, khususnya ekonomi. Ini mengasumsikan pilihan realitas atau imajiner antara alternatif-alternatif dan kemungkinan dari pemeringkatan alternatif tersebut, yang dapat ditingkatkan menjadi bagian penting dalam kehidupan kita sehari hari. Alternatif lain adalah dengan cara yang benar dalam konteks sedikit lebih sederhana maka satu konsep bisa dibuat oleh seorang yang bijak dan bermotivasi tinggi dikarenakan semua tergantung definisi atau sudut pandang kita terhadap sesuatu barang atau benda mati,namun kepuasan batin seseorang terhadap barang yang akan dibelinya. Oleh karena itu manusia harus mempunyai preferensi yang tinggi sebab selera kitalah yang akan menentukan nasib kita sendiri seperti contoh dibawah ini , orang jelek namun kaya / yang dimaksud jelek disini keseluruhan baik dari fisiknya , sifatnya yang iri dan dengki juga kesombongan yang dimiliki oleh orang jelek tadi maka preferensi kita pasti mendorong kita terhadap orang jelek tadi menjadi negatif! Apabila ada orang ganteng banget baik budianta maupun tutur katanya halus maka semua kaum hawa mempunyai preferensi yang tinggi terhadap orang tersebut berbeda dengan orang jelek namun kaya itu. Kepuasan, pemenuhan selera kita harus mempunyai standar tersendiri . Bukan menjadi bagian dari otak orang lain karena orang tersebut mempunyai preferensi yang tinggi bukan menjadi copy cat . Pada dasarnya kita dilahirkan dalam keadaan mempunyai akal yang berbeda beda karena itulah kebesaran Tuhan. Maka ada satu teori yang biasa disebut ilmu cognitif yang mendalami masalah selera kita tanpa campur tangan orang lain sebab masalah selera sangat menentukan hidup kita ke depan dengan asumsi contoh tadi orang Jelek miskin apalagi j mana ada yang punya preferensi terhadapnya dapat dikategorikan tidak produktif atau tidak laku! Asumsi akan menjadi lebih tidak konsumtif lagi apabila dibandingkan dengan orang ganteng dan kaya maka jawabannya bisa dikatakan sebagai ilmu pasti dalam pelajaran matematika. Begitu juga preferensi bila diartikan secara ekonomi biasa disebut dengan referensi atau yang direkomendasikan oleh kebanyakan orang didunia ini. Insya Allah dapat membantu anda dalam menentukan pilihan anda dalam preferensi yang ada . Terima kasih.