Kota Kupang
Kota Kupang adalah ibu kota provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Luas wilayah adalah 1.634 km² dengan jumlah pendududuk sekitar ±450.000 jiwa. Daerah ini terbagi menjadi 4 kecamatan dan 45 desa.
Kota Kupang | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Motto: - | |
Koordinat: 10°09′48″S 123°34′40″E / 10.1633°S 123.5778°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Nusa Tenggara Timur |
Tanggal berdiri | - |
Ibu kota | kupang |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Drs.Daniel Adoe dan Drs.Daniel Hurek |
Luas | |
• Total | 1,634 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi) |
Populasi | |
• Total | ±450,000 jiwa |
Demografi | |
Zona waktu | UTC+08:00 (WITA) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0380 |
Kode Kemendagri | 53.71 |
DAU | - |
Situs web | - |
Daftar Kecamatan
- Alak (11 Kelurahan)
- Kelapa Lima (15 Kelurahan)
- Maulafa (9 Kelurahan)
- Oebobo (14 Kelurahan)
Bandara
Wisata Kuliner
Kota ini menyimpan banyak pesona, khususnya penggemar sea food. Wisatawan yang berkunjung ke kota ini biasanya terkesan dengan ikan bakar yang ukurannya besar-besar dan harga relatif murah. Dinikmati dengan sambal khas kupang, tentu wisatawan akan langsung berjanji pada diri sendiri : "suatu saat nanti, beta akan kembali lagi". Juga cumi, udang segar yang mengeluarkan aroma manis ketika dibakar mengundang selera. Disamping itu, wisatawan juga akan disuguhkan salah satu makanan khas kota Kupang "jagung bose". Makanan yang dibuat dari campuran jagung dan sayuran serta biji-bijian (biasanya kacang hijau dan kacang tanah). Ada juga daging se'i yaitu daging sapi atau daging babi yang diasap dan dicampur susu, garam dan rempah-rempah sehingga rasanya ada yang manis dan juga asin. Kota ini juga memiliki pesona wisata karena memiliki pantai pasir putih yang indah dan laut biru yang cantik yang sejak beberapa tahun ini menjadi langganan persinggahan peserta lomba perahu layar internasional.
Keunikan Kota Kupang
Salah satu keunikan Kota Kupang yang hampir tidak ditemukan di setiap Kota di Indonesia yaitu angkutan kotanya yang sering disebut "bemo" oleh penduduk Kota Kupang, atau lebih tepatnya yang biasa dikenal sebagai mikrolet. Keunikan angkot di Kota Kupang karena tampilan angkotnya yang penuh dengan asesoris, dekorasi dan musik yang menggelegar. Bagi para penikmat musik-musik keras bisa mencoba "Diskotek Berjalan" ala Kota Kupang. Dari semua keunikan yang sangat menonjol adalah batu karang. Ciri ini sangat khas Kupang sehingga Kupang disebut "Kota Karang". Wisatawan juga dapat melihat pohon lontar (pohon tuak) pada beberapa titik sabana di Kupang.