Kho Wan Gie
Kho Wan Gie (lahir 1908 - wafat Mei 1983) adalah seorang komikus pertama Indonesia yang karyanya mulai diterbitkan pada tahun 1929. Nama "Put" untuk pertama kali terbit Januari 1931. Karya awalnya, strip komik berjudul "Si Put On" adalah salah satu komik pertama di Indonesia dan menjadi pelopor komik-komik humor di Indonesia. "Put On" bercerita tentang seorang pria bujangan gendut dari kelas menengah yang lugu dan konyol yang tinggal bersama ibunya ("Nek") dan dua adiknya, "Tong" dan "Peng". Kadang-kadang muncul pula teman baiknya, "A-Liuk", "A Kong" (wakil dari kaum totok), O Tek (wakil dari Tionghoa Belanda). Meskipun kisah-kisah "Si Put On" memnggambarken soeasana masyarakat peranakan Tionghoa di Jakarta, nama "Put On" sendiri diambil dari bahasa Inggris atas saran direktur Sin Po saat itu Aung Jan Goan.
Komik ini terbit pertama kali pada tahun Agustus 1931 di harian Sin Po dan terus terbit selama 30 tahun meskipun sempat terhenti pada masa pendudukan Jepang dari 1942 hingga 1946. "Si Put On" terakhir terbit dalam media majalah Pantjawarna dan Harian Warta Bhakti. Kedua penerbitan ini dikenal beraliran kiri. Sejak peristiwa G30S, kedua media itu berhenti terbit, dan "Si Put On" pun tenggelam bersamanya dan akhirnya Put On berbau Politik.
Setelah lama absen, Kho Wan Gie muncul lagi dengan menggunakan nama samaran "Sopoiku", yang artinya tidak lain "Siapa Itu?". Dengan nama ini ia kembali menegaskan keberadaannya dalam dunia komik Indonesia.
Karyanya Sopoiku antara lain diberi judul dan seri "Nona A Go-Go", "Lemot dan Obud", "Agen Rahasia 013 (Bolong jilu)", "Dalip dan Dolop", "Djali Tokcer".
Kho Wan Gie pun tampil di Madjalah Ria Film (dengen tokoh si Pengky), Varia Nada dan Ria Remaja.
Pranala luar
- (Inggris) Profil singkat di Lambiek
- (Indonesia) "Komik Indonesia Masih Eksis", KOMPAS, 13 Februari 2000
- (Indonesia) "Menggali Kembali Sastra Melayu Tionghoa", Intisari, 2000
- (Indonesia) [1] karyanya di SIN PO
- (Indonesia) [2] Karyanya di PantjaWarna
- (Indonesia) [3] Sebagian sampul muka komik SOPOIKU
- (Indonesia) [4] Karyanya di harian Warta Bhakti
- (Indonesia) [5]Tulisan Arswendo di harian Kompas 1983