Brinji kelabu

Revisi sejak 21 Desember 2018 09.18 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)
Brinji kelabu
Terancam
CRSingkatan dari Critical (Kritis)
ENSingkatan dari Endangered (Genting)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
 
NTSingkatan dari Not Threatened (Tidak terancam)
Aman
LCSingkatan dari Least-Concern (Aman)

Risiko Rendah  (IUCN 3.1)[1]
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
H. flavala
Nama binomial
Hemixos flavala
Blyth, 1845
Sinonim
  • Hemixus cinereus

Brinji kelabu (Hemixos flavala) adalah spesies burung kicau dari keluarga Pycnonotidae.

Burung ini hidup dalam kelompok kecil di lapisan tengah dan bawah pada hutan terbuka dan semak di kaki gunung pada rentang ketinggian antara 500-1000 mdpl di Sumatera dan sampai ketinggian 2400 mdpl di Kalimantan.

Deskripsi

Brinji kelabu dewasa mempunyai ukuran tubuh yaitu sekitar 20 cm. Burung ini mempunyai jambul pendek, mahkota coklat-gelap. Tubuh bagian atas coklat dengan tenggorokan putih. Iris cokalt-kemerahan dengan warna paruh hitam; kaki hitam.

Ras Kalimantan, sayap dan penutup ekor bagian bawah berwarna hijau-kekuningan Ras Sumatera tidak memiliki warna hijau pada bulunya dan tunggingnya putih.

Persebaran

Persebaran dan ras brinji kelabu mencakup daerah Himalaya, Cina barat daya, Asia Tenggara, Semenanjung Malaysia, Sumatera dan Kalimantan.

Terdapat 5 sub-spesies dengan daerah persebaran:

  • flavala Blyth, 1845

Himalaya timur dari India utara ke tenggara Tibet, barat-laut Myanmar dan China selatan (Yunnan barat), serta timur-laut Bangladesh (Sylhet).

  • bourdellei Delacour, 1926

China selatan (Selatan Yunnan), Myanmar timur, Thailand timur-laut serta Laos bagian tengah dan utara.

  • remotus (Deignan, 1957)

Laos selatan, Vietnam selatan (Selatan Annam) dan Kamboja tenggara.

  • hildebrandi Hume, 1874

Myanmar selatan dan Thailand barat.

  • davisoni Hume, 1877

Myanmar selatan (utara Tenasserim) dan barat-laut Thailand.

Catatan Kaki

  1. ^ BirdLife International (2012). "Hemixos flavala". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2012.1. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 16 July 2012.