Seventeen (grup musik Indonesia)

grup musik asal Indonesia

Seventeen merupakan sebuah grup musik pop rock asal Indonesia yang saat ini berdomisili di Jakarta. Grup musik ini dibentuk pada tahun 1999 di Yogyakarta. Anggota band ini saat ini adalah Ifan (vokal) saja. Hingga saat ini, mereka telah merilis 4 album yaitu Bintang Terpilih (1999), Sweet Seventeen (2005), Lelaki Hebat (2008), Dunia Yang Indah (2011), 5ang Juara (2013) & Pantang Mundur (2016).

Seventeen (grup musik Indonesia)
AsalYogyakarta, Indonesia
GenrePop Rock, Alternative Rock, Pop,
Tahun aktif1999 — sekarang
LabelUniversal Music Indonesia
Mi2 Music Production/Nagaswara
GP Records
AnggotaRiefian "Ifan" Fajarsyah
Mantan anggotaM. Awal "Bani" Purbani (Alm.)
Herman Sikumbang (Alm.)
Windu Andi Darmawan (Alm.)
Yohan "Doni" Saputro
Zulianto "Zozo" Angga
Yudhi Rus Harjanto

Perjalanan karier

Berkas:Bintang terpilih.jpg
Sampul album perdana Seventeen, Bintang Terpilih

Band ini terbentuk atas prakarsa Yudhi Rus Harjanto, Herman Sikumbang, Zulianto "Zozo" Angga, dan Windu Andi Darmawan yang bersekolah di sebuah SMA swasta di Yogyakarta. Dengan keinginan serius dalam membentuk band, mereka menggaet Bani, sepupu Yudhi. Seventeen secara resmi dibentuk pada tanggal 17 Januari 1999. Nama seventeen diambil karena semua personil band saat itu sedang berusia 17 tahun. Satu tahun kemudian, Doni bergabung dengan band ini untuk mengisi posisi vokal.

Album perdana mereka, Bintang Terpilih dirilis pada tanggal 17 Juli 2003 melalui Universal Music Indonesia. Mereka menggaet VJ Ari Untung untuk berduet di lagu "Jibaku". Album ini berhasil mencapai angka penjualan mencapai 75 ribu copy dan beberapa lagunya digunakan untuk soundtrack sinetron. Namun tidak berselang lama, pihak label mereka menutup divisi lokalnya. Selama dua tahun kemudian, mereka tidak memiliki kontrak label.

Saat divisi lokal Universal Music kembali dibuka, Seventeen segera kembali menandatangani kontrak. Mereka kemudia merilis album kedua mereka, Sweet Seventeen pada tahun 2005 dengan hits singel "Jika Kau Percaya".

Pada tahun 2008, Doni, Andi, dan Zozo keluar dari Seventeen. Personel lain Seventeen sempat kebingungan mencari pengganti Doni untuk posisi vokalis yang krusial. Setelah melalui proses audisi, mereka menggaet Ifan sebagai vokalis baru mereka. Perbedaan karakter vokal antara Doni dan Ifan membuat perubahan dalam suara Seventeen. Album ketiga Seventeen, Lelaki Hebat, dirilis pada tahun 2008 dengan perubahan suara yang drastis dari rock menjadi sangat pop. Untuk album ketiga mereka ini, Seventeen merilisnya di pusat perbelanjaan barang elektronik Glodok yang selama ini terkenal sebagai tempat para pembajak.[1] Setelah rilis album ketiga Seventeen, Andi kembali bergabung sebagai drummer setelah sebelumnya sempat hengkang karena fokus terhadap pekerjaannya sebagai karyawan bank. Pada tahun 2011, band ini merilis album keempat mereka, Dunia Yang Indah, dengan hits singel Jaga Slalu Hatimu.

Pada tahun 2013, karena perbedaan visi, akhirnya Yudhi memilih hengkang dari grup musik Seventeen pada saat album kelima Seventeen akan diluncurkan yang berjudul sang Juara yang melahirkan single Sumpah Ku Mencintaimu.

Diskografi

Anggota

Chart

Single Top 25 Hits 99rs
Selalu Mengalah 1 1
Untuk Mencintaimu 1 1

Tragedi tsunami saat di atas panggung

Pada saat membawakan lagu kedua di panggung acara Family Gathering PT PLN di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, tiba-tiba tsunami yang diakibatkan erupsi Gunung Anak Krakatau, datang dari belakang panggung yang tidak jauh dari bibir pantai. Semua anggota band Seventeen tersapu tsunami dan diberitakan bahwa managernya dan basis Seventeen, Bani, meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara sang gitaris, Herman, ditemukan meninggal dunia beberapa jam setelah dinyatakan hilang. Mudah-mudahan di tahun 2019 dan di tahun 2020 semoga 3 personil band seventeen yang baru yaitu ada bassnya band seventeen yang baru atau gitarisnya band seventeen yang baru atau drummernya band seventeen yang baru semoga bani, windu dan herman sudah dinyatakan meninggal dunia amin dan akibat ombak tsunami di pantai Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten dalam rangka acara Family Gathering di PT PLN UIP JBB.

Referensi

Pranala luar