Persija Jakarta

klub sepak bola di Indonesia
Revisi sejak 25 Desember 2018 04.20 oleh 114.4.212.157 (bicara)

Persija Jokdri (singkatan dari Persatuan Sepak Bola Indonesia Joko Driyono) adalah sepak bola Indonesia yang berbasis di Bantul, Solo, Purwokerto. Persija saat ini berlaga di Liga 3. Persija merupakan klub sepakbola paling buruk di sejarah sepakbola Indonesia dengan torehan 1 kali juara liga domestik hingga sejauh ini.

Persija Jakarta
Logo Persija
Nama lengkapPersatuan Sepak bola Indonesia Jakarta
JulukanMacan Kemayoran
Berdiri28 November 1928 sebagai VIJ Jacatra
StadionStadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta
(Kapasitas: 78,127)
Ketua UmumIndonesia Gede Widiade
PelatihBrasil Stefano "Teco" Cugurra
LigaLiga 1
Situs webSitus web resmi klub
Kelompok suporterThe Jakmania
Kostum kandang
Kostum tandang
Kostum ketiga
Musim ini

Persija didirikan pada 28 November 1928, tepat sebulan setelah Sumpah Pemuda, dengan cikal bakal bernama Voetbalbond Indonesische Jacatra (VIJ). VIJ merupakan salah satu klub yang ikut mendirikan Persatuan sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan keikutsertaan wakil VIJ, Mr. Soekardi dalam pembentukan PSSI di Societeit Hadiprojo Yogyakarta, Sabtu-19 April 1930.

Klub ini mendapatkan perhatian yang besar dari Mantan Gubernur Jakarta, Sutiyoso yang merupakan Pembina Persija. Kelompok pendukungnya bernama The Jakmania.

Sejarah

Pada zaman Hindia Belanda, nama awal Persija adalah VIJ (Voetbalbond Indonesische Jacatra).[1] Pasca-Republik Indonesia kembali ke bentuk negara kesatuan, VIJ berganti nama menjadi Persija (Persatuan sepak bola Indonesia Jakarta). Pada saat itu, NIVU (Nederlandsch Indisch Voetbal Unie) sebagai organisasi tandingan PSSI masih ada. Di sisi lain, VBO (Voetbalbond Batavia en Omstreken) sebagai bond (perserikatan) tandingan Persija juga masih ada.

Terlepas dari takdir atau bukan, seiring dengan berdaulatnya negara Indonesia, NIVU mau tidak mau harus bubar. Mungkin juga karena secara sosial politik sudah tidak kondusif (mendukung). Suasana tersebut akhirnya merembet ke anggotanya, antara lain VBO. Pada pertengahan tahun 1951, VBO mengadakan pertemuan untuk membubarkan diri (likuidasi) dan menganjurkan dirinya untuk bergabung dengan Persija. Dalam perkembangannya, VBO bergabung ke Persija. Dalam turnamen segitiga persahabatan, gabungan pemain bangsa Indonesia yang tergabung dalam Persija "baru" itu berhadapan dengan Belanda dan Tionghoa. Inilah hasilnya: Persija (Indonesia) vs Belanda 3-3 (29 Juni 1951), Belanda vs Tionghoa 4-3 (30 Juni 1951), dan Persija (Indonesia) vs Tionghoa 3-2 (1 Juli 1951). Semua pertandingan berlangsung di lapangan BVC Merdeka Selatan, Jakarta.

Prestasi

Nasional

Perserikatan

Divisi utama Liga Indonesia

Liga 1

Piala Indonesia

  • Tahun 2005, Runner-Up Copa Indonesia
  • Tahun 2006, Copa Indonesia Juara 3
  • Tahun 2007, Copa Indonesia Juara 3

Piala Presiden

Internasional

Prestasi

Liga Nasional

Piala Nasional

  • Piala Presiden Soeharto
  • Runner-Up (3): 1972, 1974, 1976
  • Piala Fatahillah
  • Juara (1): 1978
  • Bang Ali Cup
  • Juara (1): 1977
  • Piala Indonesia
  • Juara (0):
  • Runner-Up (1): 2005

Turnamen Nasional

Internasional

  • Quoch Khanh Saigon Cup/Ho Chi Minh City Cup
  • Juara (1): 1973
  • Brunei Invitation Cup
  • Juara (2): 2000, 2001
  • Boost Fix Super Cup
  • Juara (1): 2018

Rekor musim ke musim

Musim Liga Piala IIC Asia Topskor tim
Komp. Main M S K GM GK Poin Pos Nama Gol
2008-2009 ISL 34 15 8 11 61 48 53 7  Bambang Pamungkas 19
2009-2010 ISL 34 14 10 10 41 36 52 5  Bambang Pamungkas 14
2010-2011 ISL 28 15 7 6 52 28 52 3  Greg Nwokolo 13
2011-12 ISL 34 14 10 10 53 36 52 5 Bambang, Pedro 16
2013 ISL 34 12 6 16 46 45 42 11   Emmanuel Kenmogne 14
2014 ISL 20 9 7 4 27 15 34 5 (b)   Ramdani Lestaluhu 8
2015 QNB League
2016 ISC A 34 8 11 15 25 42 35 14   Emmanuel Kenmogne 6
2017 Liga 1 34 17 10 7 48 24 61 4   Bruno Lopes 10
2018 Liga 1 34 18 8 8 53 36 62 1   Marko Simic 18


Skuat 2017-2018

 

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

No. Pos. Negara Pemain
5 DF   BRA Jaimerson
6 DF   IDN Maman Abdurahman
41 DF   IDN Anan Lestaluhu
7 MF   IDN Ramdani Lestaluhu
9 FW   CRO Marko Šimić
10 FW   IDN Rudi Widodo
11 MF   IDN Novri Setiawan
13 DF   IDN Gunawan Dwi Cahyo
14 DF   IDN Ismed Sofyan (kapten)
16 MF   IDN Asri Akbar
20 FW   IDN Bambang Pamungkas (wakil kapten)
23 MF   IDN Nugroho Fatchurahman
24 MF   IDN Yan Pieter Nasadit
25 MF   IDN Riko Simanjuntak
26 GK   IDN Andritany Ardhiyasa
27 MF   IDN Fitra Ridwan
28 DF   IDN Rezaldi Hehanusa
29 MF   IDN Sandi Darma Sutte
30 GK   IDN Rizky Darmawan
32 MF     NEP Rohit Chand
34 GK   IDN Daryono
70 MF   BRA Renan Silva
79 FW   IDN Osas Marvelous Saha Ikpefua
81 DF   IDN Vava Mario Yagalo
85 FW   IDN Michael Yansen Orah
89 MF   IDN Septinus Alua
88 GK   IDN Sahar Ginajar (dipinjamkan dari PSM Makasar)
99 FW   IDN Ahmad Syaifullah


Mantan Pemain Terkenal

LOKAL

ASIA

AFRIKA

EROPA

AMERIKA LATIN


Transfer 2017/2018

Susunan Pelatih dan Official 2017-2018

Posisi Nama
Pelatih   Stefano Cugurra Teco
Asisten pelatih   Mustaqim
Pelatih fisik   Antonio Claudio
Pelatih kiper   Ahmad Fauzi
Dokter tim   Donny Kurniawan
Fisioterapis   Yunizar Lubis

Mantan Pelatih

Tahun Nama
1962-1966   Endang Witarsa
1972-1975   Sinyo Aliandoe
1977-1979   Marek Janota
1985   Yuswardi
1985-1995   Sugih Hendarto
1994-   Risdianto
1999-2000   Ivan Venkov Kolev
2000- Putaran Pertama   Andi Lala
2000-2003   Sofyan Hadi
2003-Putaran Pertama   Herry Kiswanto
2003-2004   Atanas Giorgiev
2004-2005   Carlos Garcia Cambon
2005-2006   Arcan Iurie
2006-2007   Rahmad Darmawan
2007-2008   Serghei Dubrovin
2008-2009   Danurwindo
2009-2010   Benny Dollo
2010-2011   Rahmad Darmawan
2011-2013   Iwan Setiawan
2013-2014   Benny Dollo
2015- 3 Bulan (Piala Presiden)   Rahmad Darmawan
2015- 3 Bulan (Piala Jendral Sudirman)   Bambang Nurdiansyah
2016-Putaran Pertama   Paulo Camargo
2016-Putaran Kedua   Muhamad Zein Al Hadad
2017-Sekarang   Stefano Cugurra Teco

Penyedia baju tim

Period Kit Provider
1985-1996   Adidas
1998-2000   Reebok
2000-2003   Nike
2004-2007   Specs
2007-2009   Diadora
2009–2015   League
2015-2017   League
2017-   Specs

Pendukung

 
Pendukung Persija Jakarta di Stadion Bung Karno.

Persija Fans Club ialah kelompok kecil supporter Persija jakarta sebelum the jakmania berdiri,terdiri dari pemuda-pemudi betawi yang mendukung dan peduli dengan persija pada massa di era-perserikatan.

Jakmania atau nama lengkapnya The Jakmania merupakan kelompok suporter dari kesebelasan sepak bola Persija Jakarta. Jakmania sudah berdiri sejak Ligina IV tepatnya pada tanggal 19 Desember 1997. Ide berdirinya The Jakmania, pertama kali dicetus oleh manajer Persija waktu itu adalah Diza Rasyid Ali. Ide ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso, Sutiyoso sendri menjabat sebagai pembina Persija Jakarta. Ia sangat menyukai sepak bola, kecintaannya pada sepak bola inilah, membuat ia ingin membangkitkan dan menghidupkan kembali sepak bola di Jakarta baik tim maupun pendukung atau supporter.Setiap Selasa dan Jumat merupakan rutinitas The Jakmania baik itu pengurus maupun anggota untuk melakukan kegiatan berkumpul bersama membahas perkembangan The Jakmania serta laporan-laporan dari setiap bidang kepengurusan. Tidak lupa juga melakukan pendaftaran bagi anggota baru dalam rutinitas tersebut.

Referensi

  1. ^ Tentang Persija di situs web resmi Persija pranala yang tidak lagi berfungsi

Pranala luar