1 Yohanes 1
1 Yohanes 1 (disingkat 1Yoh 1) adalah bagian pertama dari Surat Yohanes yang Pertama dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen yang digubah oleh Yohanes, salah satu dari Keduabelas Rasul pertama Yesus Kristus.[1][2]
1 Yohanes 1 | |
---|---|
Kitab | Surat 1 Yohanes |
Kategori | Surat-surat Am |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Baru |
Urutan dalam Kitab Kristen | 23 |
Teks
- Surat aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
- Sejumlah naskah tertua bahasa Yunani yang memuat salinan pasal ini antara lain adalah
- Codex Vaticanus (~325-350 M)
- Codex Sinaiticus (~330-360 M)
- Codex Alexandrinus (~400-440 M)
- Codex Ephraemi Rescriptus (~450 M; terlestarikan: ayat 3-10)
- Papirus 74 (abad ke-7; terlestarikan: ayat 1,6)
- Pasal ini dibagi atas 10 ayat.
- Berisi kesaksian mengenai Firman hidup yaitu Kristus.
Struktur
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- 1 Yohanes 1:1–4 = Kesaksian rasul tentang Firman hidup (Yohanes 1:1–2)
- 1 Yohanes 1:5–10 = Allah adalah terang
Ayat 1
Ayat 2
- Hidup itu telah dinyatakan, dan kami telah melihatnya dan sekarang kami bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal, yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami.[4]
Surat Yohanes mendefinisikan hidup kekal yang berkenaan dengan Kristus. Hidup kekal hanya dapat diperoleh melalui iman kepada Kristus dan persekutuan dengan Dia (1 Yohanes 1:2,6,7; 2:22–25; 5:20).[5]
Ayat 3
- Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepada kamu juga, supaya kamupun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus.[6]
"Persekutuan" (bahasa Yunani: koinonia) secara harfiah artinya "memiliki bersama" dan meliputi saling berbagi dan berpartisipasi. Orang Kristen mempunyai persekutuan karena mereka memiliki iman bersama (Titus 1:4; Yudas 1:3), memiliki kasih karunia bersama dari Allah di dalam Kristus (1Kor 1:9; Filipi 1:7), didiami oleh Roh Kudus bersama (Yoh 20:22; Roma 8:9,11), memiliki karunia-karunia Roh bersama (Roma 15:27), dan musuh bersama (1Yoh 2:15–18; 1Pet 5:8). Tidak mungkin ada persekutuan sejati dengan mereka yang menolak ajaran iman Perjanjian Baru (2Yoh 1:7–11; Gal 1:9).[5]
Ayat 9
- Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.[7]
Orang harus mengakui dosanya dan memohon pengampunan dan penyucian dari Allah melalui Kristus. Dua hal yang dihasilkan olehnya adalah:
- (1) pengampunan dosa dan pendamaian dengan Allah, dan
- (2) penyucian dari (yaitu penghapusan) kesalahan dan pembinasaan kuasa dosa supaya orang itu dapat hidup kudus (Mazmur 32:1–5; Amsal 28:13; Yeremia 31:34; Lukas 15:18; Roma 6:2–14).[5]
Referensi
- ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
- ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
- ^ 1 Yohanes 1:1 - Sabda.org
- ^ 1 Yohanes 1:2
- ^ a b c The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
- ^ 1 Yohanes 1:3
- ^ 1 Yohanes 1:9
Lihat pula
- Kanon Muratori
- Transfigurasi Kristus
- Bagian Alkitab lain yang berkaitan: Matius 17, Markus 7, Lukas 9, Yohanes 1
Pranala luar
- (Indonesia) Teks 1 Yohanes 1 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio 1 Yohanes 1
- (Indonesia) Referensi silang 1 Yohanes 1
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk 1 Yohanes 1
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk 1 Yohanes 1