Chang Wendryanto

politisi
Revisi sejak 29 Desember 2018 12.29 oleh Edowidivirgian (bicara | kontrib) (Menambahkan beberapa informasi)

Chang Wendryanto,S.H. (Nama Tionghoa : Tio Boey Huen[1]) (Yogyakarta, 2 Agustus 1966-) adalah politisi PDI Perjuangan yang merupakan anggota DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta periode 2014-2019. Ia merupakan salah satu tokoh Tionghoa-Indonesia yang berkiprah di jalur politik praktis[2][3]. Ia beralamat di Jalan Pajeksan 54, Sosromenduran, Gedong Tengen, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta.[4]

Riwayat Hidup

Pendidikan

Ia mengambil pendidikan sarjana hukum di Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan lulus pada tahun 1987.[1]

Karir Politik

Karir politiknya diawali dengan masuk ke Partai Demokrasi Indonesia pada tahun 1996 kemudian berpindah ke PDI Perjuangan pada tahun 1998 selepas partai tersebut lepas dari induknya (PDI).[1] Karir legislatifnya dimulai dengan menjadi anggota DPRD Kota Yogyakarta untuk periode 2004-2009 dan 2009-2014. Kemudian, ia naik tingkat menjadi anggota DPRD Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta untuk periode 2014-2019. Di DPRD Provinsi DIY, ia ditempatkan pada Komisi C yang mengurus.[5][6] Kemudian, untuk Pemilu 2019, ia memutuskan maju di tingkat nasional melalui jalur DPD.[7][8]

Pengalaman Organisasi

  • Pengurus Sniper Yogyakarta[6][8]
  • Anggota DPRD Kota Yogyakarta (2004-2009 hingga 2009-2014)
  • Ketua Komisi A DPRD Kota Yogyakarta[9]
  • Anggota DPRD Provinsi DIY[4] (2014-2019)
  • Pengurus PDI Perjuangan Kota Yogyakarta .
  • Anggota Tim Sukses Pasangan Calon Presiden-Wakil Presiden Jokowi-Jusuf Kalla pada Pemilu Presiden 2014.[9]

Referensi

  1. ^ a b c Zakaria, Anang (2017-01-08). "Orang Tio di sudut Malioboro". https://beritagar.id/. Diakses tanggal 2018-12-28.  Hapus pranala luar di parameter |website= (bantuan)
  2. ^ Jogjakartanews. "Jogjakartanews.com: Chang: Warga Keturunan Cina di DIY Berkomitmen Menjaga Jogja Tetap Istimewa". Jogjakartanews.com. Diakses tanggal 2018-12-28. 
  3. ^ "Chang: Warga Keturunan Cina di DIY Berkomitmen Menjaga Jogja Tetap Istimewa". berita.baca.co.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2018-12-28. 
  4. ^ a b "Anggota Dewan – e-Parlemen DPRD DIY". Diakses tanggal 2018-12-29. 
  5. ^ "Anggota Komisi C DPRD DIY : Toleransi Antar Umat Beragama Harus Dijaga". Tribun Jogja. 2018-12-19. Diakses tanggal 2018-12-28. 
  6. ^ a b Bernas, Harian. "Para Sniper Bagikan Takjil di Titik Nol Yogyakarta - bernas.id". www.bernas.id (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2018-12-29. 
  7. ^ Media, Harian Jogja Digital (2018-04-28). "Okupasi Partai Politik di DPD Bisa Bikin Kacau Balau". Harianjogja.com. Diakses tanggal 2018-12-28. 
  8. ^ a b Bernas, Harian. "Sniper Beri Dukungan kepada Calon Anggota DPD RI - bernas.id". www.bernas.id (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2018-12-28. 
  9. ^ a b "PDIP Tantang TV One Melapor ke Polisi". SINDOnews.com. Diakses tanggal 2018-12-29.