Kereta api Lodaya

layanan kereta api di Indonesia

Kereta api Lodaya adalah nama kereta api Kelas Eksekutif dan Bisnis AC (tambahan) maupun Kelas Eksekutif dan Ekonomi AC Premium (reguler) yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) dengan jurusan Bandung-Solo Balapan dan sebaliknya. Saat ini KA Lodaya terdiri atas KA Lodaya Pagi dan KA Lodaya Malam, sehingga kereta api ini menawarkan alternatif perjalanan pada pagi dan malam hari untuk kedua arah, baik Bandung - Solo maupun Solo - Bandung. Dalam perjalanan Bandung - Solo pada pagi hari penumpang dapat menikmati indahnya panorama Bumi Parahiyangan bagian timur.

Kereta api Lodaya
Berkas:LODAYA DAOP 2.png
Kereta api Lodaya melintas Stasiun Cikudapateuh

Kereta api Lodaya
Peta
Informasi umum
Jenis layananKereta api ekspres
StatusBeroperasi
Daerah operasi
PendahuluPajajaran/Senja Mataram
Mulai beroperasi
  • 11 Maret 1992 (sebagai KA Lodaya dengan Rute BD-YK)
  • 01 September 1992 (sebagai KA Lodaya dengan Rute BD-SLO)
  • 22 Oktober 2018 (sebagai KA Lodaya Eksekutif-Premium 80-81)
  • 12 November 2018 (sebagai KA Lodaya Eksekutif-Premium 79-82)
PenerusMataram Premium (2017-sekarang)
Operator saat iniPT Kereta Api Indonesia
Jumlah penumpang harian9.300 penumpang per hari (rata-rata)[butuh rujukan]
Lintas pelayanan
Stasiun awalBandung
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah.
Stasiun akhirSolo Balapan
Jarak tempuh512 km
Waktu tempuh rerata8 Jam 55 hingga 9 Jam 10 Menit
Frekuensi perjalanandua kali dalam satu perjalanan pulang pergi
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
Kelas
  • Eksekutif dan Ekonomi 2018
  • Eksekutif Plus dan Premium Plus
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2, reclining and revolving seat
  • 64 tempat duduk disusun 2-2, reclining and revolving seat
  • 80 tempat duduk disusun 2-2, reclining and revolving seat, saling berhadapan ke kiri dan berhadapan ke kanan
Fasilitas restorasiAda, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia.
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburan
  • Ada (Kelas Eksekutif dan Premium)
  • Tidak (Kelas Bisnis AC)
Fasilitas bagasiAda
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Elektrifikasi-
Kecepatan operasional
  • 60 s.d. 100 km/jam
  • 65 s.d. 120 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal79-82 & 7019-7022
Berkas:KA Lodaya.JPG
Kereta api Lodaya menikung di stasiun Lebak Jero.
Kereta api Lodaya masuk stasiun Awipari.
Kereta api Lodaya langsung Stasiun Lempuyangan.

Perjalanan sejauh 512 km berhenti di stasiun Kiaracondong, Cipeundeuy, Tasikmalaya, Banjar, Sidareja, Maos, Gombong, Kebumen, Kutoarjo, Wates, Yogyakarta, dan Klaten.

Asal usul nama

Nama Lodaya diambil dari cerita rakyat di Tatar Sunda yakni Macan Lodaya yang merupakan penjelmaan dari Prabu Siliwangi ketika berhadapan dengan anaknya, Raden Kian Santang.

Versi lain menyebutkan bahwa nama Lodaya merupakan singkatan dari dua kota tujuan akhir kereta api ini, yaitu Solo Bandung Raya.

Sejarah

Kereta api Lodaya diluncurkan pertama kali pada tanggal 11 Maret 1992 melayani perjalanan koridor Bandung - Yogyakarta dan sejak tanggal 1 September 1992 diperluas layanannya untuk melayani perjalanan koridor Bandung - Solo. Sebelumnya kereta api ini dikenal dengan nama KA Padjadjaran/Senja Mataram. Pada tanggal 2 Mei 2000 dilakukan peremajaan rangkaian kereta api Pajajaran/Senja Mataram dan diganti namanya menjadi KA Lodaya.

Pada masa-masa awal kereta ini berganti nama menjadi KA Lodaya, kereta ini dikenal dengan livery khusus yang hanya ada pada kereta ini, yaitu livery biru-putih dengan warna biru di ujung kanan dan kiri kereta serta putih di tengah, lengkap dengan tulisan "Lodaya". Sejak tahun 2006, livery ini mulai berganti dengan livery terbaru dan KA Lodaya menggunakan livery yang sama dengan kereta api lainnya, hingga saat ini.

Rangkaian

  • Pada dekade 2000-an awal, saat kereta kelas bisnis masih mendominasi, kereta ini biasa membawa dua sampai tiga kereta kelas eksekutif dan tiga sampai lima kereta kelas bisnis, dimana jumlah kereta kelas bisnis pasti sama atau lebih banyak dari kereta eksekutifnya. Namun, ketika kebijakan kereta aling-aling diterapkan, kereta eksekutifnya mulai diperbanyak dibanding sebelumnya. Sejak kereta aling-aling dihilangkan, jumlah kereta eksekutif dan bisnisnya sekarang kurang lebih sama.
  • Mulai 22 Oktober 2018, KA Lodaya (80-81) berubah menjadi kereta eksekutif-ekonomi premium. Stanformasi untuk rangkaian kereta api Lodaya adalah empat kereta eksekutif, empat kereta ekonomi premium, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit dengan menggunakan kereta-kereta stainless steel trainset 18 Mix.
  • Mulai 12 November 2018, KA Lodaya (79-82) berubah menjadi kereta eksekutif-ekonomi premium. Stanformasi untuk rangkaian kereta api Lodaya adalah empat kereta eksekutif, empat kereta ekonomi premium, satu kereta makan, dan satu kereta pembangkit dengan menggunakan kereta-kereta stainless steel trainset 20 Mix.
Nomor Gapeka Tujuan Status Stamformasi
79-81 Bandung KA Lodaya Reguler
  • Eksekutif dan Premium 79 Trainset 20
    • 1 Lokomotif seri CC206
    • 1 Kereta Pembangkit (P 2018 SLO)
    • 4 Kereta Eksekutif Plus (K1 2018 SLO)
    • 1 Kereta Makan (M1 2018 SLO)
    • 4 Kereta Premium Plus (K3 2018 SLO)
  • Eksekutif dan Premium 81 Trainset 18
    • 1 Lokomotif seri CC206
    • 1 Kereta Pembangkit (P 2018 SLO)
    • 4 Kereta Eksekutif Plus (K1 2018 SLO)
    • 1 Kereta Makan (M1 2018 SLO)
    • 4 Kereta Premium Plus (K3 2018 SLO)
80-82 Solo Balapan
  • Eksekutif dan Premium 82 Trainset 20
    • 1 Lokomotif seri CC206
    • 1 Kereta Pembangkit (P 2018 SLO)
    • 4 Kereta Eksekutif Plus (K1 2018 SLO)
    • 1 Kereta Makan (M1 2018 SLO)
    • 4 Kereta Premium Plus (K3 2018 SLO)
  • Eksekutif dan Premium 80 Trainset 18
    • 1 Lokomotif seri CC206
    • 1 Kereta Pembangkit (P 2018 SLO)
    • 4 Kereta Eksekutif Plus (K1 2018 SLO)
    • 1 Kereta Makan (M1 2018 SLO)
    • 4 Kereta Premium Plus (K3 2018 SLO)
7019/7021 Bandung KA Lodaya Tambahan
  • 1 Lokomotif seri CC206
  • 4 Kereta Bisnis AC (K2 SLO)
  • 1 Kereta Makan Pembangkit (MP2 SLO)
  • 4 Kereta Eksekutif (K1 BD)
7020/7022 Solo Balapan
  • 1 Lokomotif seri CC206
  • 4 Kereta Bisnis AC (K2 SLO)
  • 1 Kereta Makan Pembangkit (MP2 SLO)
  • 4 Kereta Eksekutif (K1 SLO)

Lokomotif penarik

Lokomotif penarik kereta ini awalnya adalah CC201, namun dengan semakin panjangnya rangkaian, akhirnya CC203 menjadi lokomotif penarik utama, sampai kedatangan lokomotif CC204. Setelah CC204 dimutasi ke Sumatera Selatan dan CC206 datang, CC206 menjadi lokomotif utama penarik kereta ini.

Jadwal perjalanan

Jadwal sesuai Gapeka per 1 April 2017

1. KA 79 Lodaya Pagi (Solo Balapan - Bandung)

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Solo Balapan - 07.10
Klaten 07.36 07.38
Yogyakarta 08.03 08.08
Wates 08.34 08.36
Kutoarjo 09.05 09.10
Kebumen 09.35 09.37
Sidareja 11.10 11.12
Meluwung 11.27 11.35
Banjar 11.54 12.08
Tasikmalaya 12.55 13.00
Cipeundeuy 13.46 13.56
Kiaracondong 15.35 15.38
Bandung 15.48 -

2. KA 80 Lodaya Pagi (Bandung - Solo Balapan)

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Bandung - 07.20
Kiaracondong 07.30 07.36
Cipeundeuy 09.15 09.25
Tasikmalaya 10.11 10.16
Banjar 11.03 11.15
Sidareja 11.47 11.49
Maos 12.31 12.33
Ijo 13.05 13.14
Gombong 13.23 13.25
Kutoarjo 14.11 14.15
Wates 14.44 14.46
Yogyakarta 15.12 15.20
Klaten 15.44 15.47
Solo Balapan 16.15 -

3. KA 81 Lodaya Malam (Solo Balapan - Bandung)

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Solo Balapan - 19.10
Klaten 19.36 19.38
Yogyakarta 20.03 20.08
Wates 20.34 20.36
Kutoarjo 21.05 21.08
Gombong 21.49 21.55
Kroya 22.20 22.26
Sidareja 23.19 23.27
Cipari 23.26 23.45
Banjar 00.11 00.29
Tasikmalaya 01.16 01.21
Cipeundeuey 02.07 02.20
Kiaracondong 03.59 04.05
Bandung 04.15 -

4. KA 82 Lodaya Malam (Bandung - Solo Balapan)

Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Bandung - 18.55
Kiaracondong 19.05 19.07
Cipeundeuy 20.46 21.03
Tasikmalaya 21.49 21.54
Banjar 22.51 22.54
Maos 00.06 00.12
Kroya 00.27 00.33
Kebumen 01.15 01.19
Kutowinangun 01.29 01.37
Kutoarjo 01.54 01.58
Wates 02.28 02.31
Yogyakarta 02.57 03.05
Klaten 03.30 03.32
Solo Balapan 03.58 -

Insiden

Lihat pula

Referensi

Pranala luar