Pemetaan pikiran

Revisi sejak 28 Mei 2008 00.51 oleh Borgx (bicara | kontrib) (+iw)


Pemetaan Pikiran adalah terjemahan dari kata bahasa Inggis "Mind Mapping" yaitu suatu metode untuk memaksimalkan potensi pikiran manusia dengan menggunakan otak kanan dan otak kirinya secara simultan. Metode ini diperkenalkan oleh Tony Buzan pada tahun 1974, seorang ahli pengembangan potensi manusia dari Inggris.


Upaya Tony Buzan sebenarnya muncul dari pengamatannya dalam bidang perkembangan teknologi komputer pada tahun 1971. Dengan menggunakan kontradiksi ekstrim yang nampaknya kekanak-kanakkan, mungkin Tony Buzan dulu pernah berpikir sederhana, “kenapa komputer perlu manual pemakaian ribuan lembar untuk dapat beroperasi?” tetapi “kenapa manusia sebagai makhluk berpikir bia jauh lebih hebat. Tanpa manual manusia bisa melakukan rekayasa dan tindakan yang dahsyat, misalnya mengubah dunia?”. Dari keheranan dengan membenturkan kemampuan mesin dan manusia itulah sebenarnya Tony Buzan telah menerabas batas dan kendala pengamatan. Hasilnya, iapun kemudian mengeksplorasi daya pikir manusia dengan menciptakan model pengembangan potensi manusia yang disebutnya Mind Mapping atau Pemetaan Pikiran.


Pemetaan Pikiran saat ini sudah dikenal luas di berbagai bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM). Penerapannya mencakup manajemen organisasi, penulisan, pembelajaran, pengembangan diri, dll. Namun, yang paling potensial adalah dalam bidang pengembangan diri.

Prinsip Dasar

Metodenya mencakup penggunaan teknik curah gagasan dengan menggunakan kata kunci bebas, visualisasi simbol, gambar, dan melukiskannya secara kesatuan di sekitar Tema Utama seperti pohon dengan akar , ranting, dan daun-daunnya. Tahap pertama setelah Tema Utama ditentukan dan kata kunci hasil curah gagasan dituliskan, dilukis, dan ditandai dengan warna atau simbol tertentu adalah menyusun ulang kata kunci tersebut. Kemudian diteruskan kembali pencurahan gagasan selanjutnya secara bebas.

Tony Buzan mengusulkan menggunakan struktur dasar melukiskan Pemetaan Pikiran sebagai berikut :

  • Mulai dari tengah dengan gambar Tema, gunakan minimal 3 warna.
  • Gunakan gambar, simbol, kode, dan dimensi diseluruh Peta Pikiran yang dibuat.
  • Pilih kata kunci dan tulis dengan huruf besar atau kecil .
  • Tiap kata/gambar harus sendiri dan mempunyai garis sendiri.
  • Garis-garis itu saling dikaitkan, mulai dari tengah yaitu gambar Tema Utama. Garis bagian tengah tebal, organis, dan mengalir dari pusat keluar, menjulur seperti akar, atau pancaran cahaya.
  • Buat garis sama panjangnya dengan gambar/kata.
  • Gunakan warna – kode rahasia sendiri di peta pikiranmu.
  • Kembangkan gaya penuturan dan penampilan Peta Pikiran mu sendiri. jadi, tidak harus sama menyajikannya meskipun temanya sama.
  • Gunakan kaidah asosiasi di Peta Pikiran yang dibuat.
  • Biarkan Peta PIkiran itu jelas, menggunakan hirarki yang runtun, urutan yang jelas dengan jangkauan sampai ke cabang-cabang paling ujung.

Contoh gambar berikut menunjukkan lukisan Peta Pikiran dari kaidah Peta Pikiran Tony Buzan yang di uraikan dengan kata-kata diatas.


Berkas:Prinsip pemetaanpikiran.gif


Dengan cara yang lebih bebas dan tampilan multimedia ini, pemetaan pikiran menjadi berbeda dengan metode curah gagasan yang sudah dikenal luas. Hasilnya bisa mencengangkan karena dapat menemukan solusi inovatif untuk suatu Tema Utama yang menjadi fokus perhatian. Selain itu, pemetaan pikiran juga dapat mengidentifikasi masalah di bagian sub-tema yang disusun oleh kata kunci hasil curah gagasan.

Penerapan Praktis

Beberapa penerapan praktisnya yang diulas oleh Joyce Wycoff dalam buku "Menjadi Superkreatif Dengan Pemetaan Pikiran". Delapan manfaat Pemetaan Pikiran untuk pengembangan diri menurut Wycoff antara lain:

  • Pertama, dalam bidang penulisan.
  • Kedua, di bidang manajemen projek.
  • Ketiga, untuk memperkaya kegiatan brainstorming.
  • Keempat, untuk mengefektifkan rapat.
  • Kelima, menyusun daftar tugas.
  • Keenam, melakukan presentasi yang dinamis.
  • Ketujuh, membuat catatan yang memberdayakan diri.
  • Kedelapan, untuk mengenali diri.

Meskipun demikian, sebenarnya banyak sekali penerapan praktis metode Pemetaan Pikiran misalnya untuk mengatasi kelemahan karena kurang suka membaca, bahkan bisa juga untuk memecahkan masalah nasional misalnya "Kenaikan BBM".

Aplikasi Perangkat Lunak

Beberapa aplikasi perangkan lunak untuk Pemetaan Pikiran saat ini sudah banyak beredar di pasaran. Daftar dan evaluasi untuk perangkat lunak Mind mapping silahkan lihat di Wikipedia

Referensi

  • Tony Buzan, "Use both side your brain", Penerbit Ikon, 2003 (terjemahan)
  • Joyce Wycoff, "Menjadi Superkreatif dengan Pemetaan Pikiran ", Penerbit kaifa, 2002 (terjemahan)