Pangi Syarwi Chaniago
Pangi Syarwi Chaniago (lahir 20 Januari 1986) adalah seorang akademisi dan pengamat politik Indonesia.[1][2] Ia berkarier sebagai dosen ilmu politik pada Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.[3]
| Pangi Syarwi Chaniago | |
|---|---|
 | |
| Lahir | 20 Januari 1986 Buluh Rotan, Sijunjung, Sumatera Barat |
| Kebangsaan | Indonesia |
| Nama lain | Ipang |
| Almamater | Universitas Andalas Universitas Indonesia |
| Pekerjaan | Pengajar |
| Dikenal atas | Pengamat politik Indonesia |
Pendidikan
Pangi Syarwi menamatkan pendidikan dasarnya pada tahun 1993 di SDN 18 Buluh Rotan, Sijunjung, Sumatera Barat. Pendidikan menengahnya ia tempuh di MTSN dan MAN di Palangki, Sijunjung, masing-masinh diselesaikannya pada 1999 dan 2002.[4]
Selanjutnya ia meneruskan pendidikan ke Universitas Andalas, Padang, dengan mengambil jurusan ilmu politik pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) yang berhasil diselesaikannya pada tahun 2005. Gelar S2 Ilmu Politik kemudian ia dapatkan di Universitas Indonesia, Jakarta, pada tahun 2010.[4]
Referensi
- ^ "Pengamat: Jokowi Termakan Kata-katanya Sendiri" Liputan6.com, 03-10-2014. Diakses 31-10-2014.
- ^ "Syarwi Chaniago: Ini Pemilu Paling Ugal-ugalan" Gatra, 25-04-2014. Diakses 01-11-2014.
- ^ "Pengamat: Pilkada Via DPRD Memasung Partisipasi Politik Rakyat" Tribunnews.com, 07-09-2014. Diakses 31-10-2014.
- ^ a b "Profil Pangi Syarwi Chaniago" Pangisyarwi.com, 07-09-2014. Diakses 31-10-2014.
Pranala luar
- "Ini Kesalahan Fatal Jokowi Dalam Debat Capres" Republika, 16-06-2014. Diakses 01-11-2014.
- "Pengamat: Sebaiknya Purnawirawan TNI Tahan Diri" Pemilu.com, 13-06-2014. Diakses 01-11-2014.