Nigeria Airways Penerbangan 2120
Nigeria Airways Penerbangan 2120 adalah penerbangan penumpang sewaan dari Jeddah, Saudi Arabia, ke Sokoto, Nigeria pada 11 Juli 1991 , yang terbakar sesaat setelah take-off dari Bandara Internasional King Abdul Aziz dan jatuh ketika berusaha untuk kembali untuk melakukan pendaratan darurat, menewaskan semua 247 penumpang dan 14 awak. Pesawat itu merupakan pesawat Douglas DC-8 yang dioperasikan oleh Nationair untuk Nigeria Airways. Penerbangan 2120 adalah kecelakaan paling mematikan yang melibatkan pesawat DC-8 dengan menewaskan semua orang didalamnya dan tetap menjadi bencana penerbangan mematikan yang melibatkan maskapai Kanada (Nationair)
Pesawat dan awak pesawat
suntingPesawat yang terlibat dalam kejadian ini adalah Douglas DC-8-61 C-GMXQ yang dimiliki oleh maskapai penerbangan Kanada Nolisair (Nationair). Kapten pesawat ini adalah William Allan, 47 tahun dengan total 10.700 jam terbang. First-Officernya adalah Kent Davidge, 36 tahun dengan total jam terbang 8.000 jam, dan Victor Fehr, teknisis pesawat berumur 46 tahun dengan total jam terbang 7.500 jam.
Dramatisasi
suntingEpisode ''Air Crash Investigation'' dengan judul "Under Pressure" meliput kecelakaan ini.
Pranala luar
sunting- Cockpit Voice Recorder Database
- Nationair history site
- "261 Die as a Flight For Muslim Pilgrims Crashes Near Jidda: 261 REPORTED DEAD IN JETLINER CRASH". The New York Times (Vol. 140, Issue 48,659). NYTimes Co. The Associated Press. 12 July 1991. Diakses tanggal 24 September 2016.
- Catatan kecelakaan di Nigeria Airways Penerbangan 2120 di situs web Aviation Safety Network