Siti Hutami Endang Adiningsih
Ir. Hj. Siti Hutami Endang Adiningsih, M.Si atau Mamiek Soeharto adalah putri bungsu mantan Presiden Soeharto lahir (lahir 23 Agustus 1964) . Mamiek Harjojudanto Mamiek menikah dengan seorang insinyur bernama Pratikno Singgih pada tahun 1990. Pernikahannya dikaruniai seorang anak bernama Wiratama Hadi Ramanto (Wira). Mamiek dan Pratikno akhirnya bercerai, jauh sebelum Wira sukses menjadi pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) pada 17 Agustus 2007 lalu, pada Hari Ulang Tahun ke-62 RI di Istana Merdeka. Pada 16 Agustus 2001, Mamiek terpaksa menjalani pemeriksaan Polda Metro Jaya berkaitan kasus penemuan senjata api Tommy Soeharto dan kepemilikan brankas di apartemen Cemara, Menteng, Jakarta Pusat bersama kakaknya, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto.
Siti Hutami Endang Adiningsih | |
---|---|
Berkas:Mamiek Soeharto 1964-1.jpg | |
Lahir | 23 Agustus 1964 Jakarta |
Kebangsaan | Indonesia |
Nama lain | Mamiek Soeharto |
Pekerjaan | Pengusaha |
Partai politik | Partai Berkarya (sejak 2018) |
Suami/istri | Pratikno Singgih (cerai) |
Anak | Wiratama Hadi Rachmanto |
Orang tua | Soeharto (bapak) Siti Hartinah (ibu) |
Kerabat | Siti Hardijanti Rukmana (kakak) Sigit Harjojudanto (kakak) Bambang Trihatmodjo (kakak) Siti Hediati Hariyadi (kakak) Hutomo Mandala Putra (kakak) |
Karier
Dibanding kerajaan bisnis kakak-kakaknya, Mamiek terjun sangat terlambat. Bisnis yang ia miliki sekarang 'hanyalah' taman buah Mekar Sari seluas 3.000 hektar di Cileungsi, Bogor, Perkebunan kelapa sawit di Cileungsi, Bogor dan Sejumlah tanah di Kecamatan Jonggol. Tujuan awalnya untuk pembuatan taman rekreasi dan mempromosikan riset mengenai botani pada tahun 1995. Dengan Grup Manggala Kridha Yudha, putri bungsu Soeharto berusia 54 tahun ini memiliki bidang usaha perkebunan, transportasi, pergudangan, dan pariwisata. Diperkirakan jumlah kekayaan insinyur pertanian tamatan IPB ini mencapai lebih dari Rp 500 miliar.