Buku Hedonisme Arus Balik Demokrasi [1]
Penulis: Martua P Butarbutar
https://books.google.com/books/about/Hedonisme_Arus_Balik_Demokrasi
Penulis Martua P Butarbutar, membahas demokrasi Indonesia, mulai fenomena, ancaman hingha langkah kedepan dalam menjaga proses politik. Dimana proses politik secara demokrasi akan berjalan dipengaruhi banyak hal.
Dimana dibahas ide penulis tergerak dari atas pergeseran nilai perjuangan Civil society. Kondisi yang dikhawatirkan akan mempengaruhi perilaku politik di tengah masyarakat.
Masyarakat punya sikap politik sendiri, berangkat dari kebutuhan hak politiknya. Namun, pengaruh fenomena elite politik, sedikit banyak, akan mengubah perilaku politik dan
mengganggu arah perjuangan politik di tengah masyarakat.
Penulis mengingatkan, demokrasi salah satu pilihan dan bukan satu-satunya pilihan dari sistem pemerintahan. Namun di antara sistem yang ada, demokrasi memiliki risiko lebih kecil, dalam memberikan penghargaan atas kehidupan masyarakat.
Demokrasi memberikan solusi atas keberagaman atau pluralisme masyarakat. Namun, dalam proses yang akan dijalani dalam kehidupan demokrasi, ada prosedur dan etika yang harus dilalui agar mencapai kehidupan masyarakat atau bangsa yang demokratis.
Martua sebagai penulis mengingatkan, saat demokrasi memberikan ruang terjadinya gejolak, maka muncul gerakan yang perlu disikapi secara arif dan bijaksana. Sebab, bila tidak diantisipasi melalui sistem hukum yang baik dan komitmen atas demokrasi itu sendiri, maka gelombang balik demokrasi akan menjadi ancaman ke depan.
Dibutuhkan peran kelompok masyarakat atau civil society
melakukan konsolidasi demokratisasi. Benturan orientasi kepemimpinan seorang atau beberapa orang pemimpin berikut kelompoknya, dengan tujuan atau cita-cita bangsa, menimbulkan gejolak sosial. Di sisi lain, kehidupan
politik elite di tengah masyarakat, mampu mendorong penyimpangan hukum berjalan secara bersama-sama.
Pada penutup bukunya, Martua P Butarbutar mengingatkan, sistem demokrasi akan menjaga kemajemukan masyarakat
dan menjadi prasyarat agar dinamika politik bergerak positif.
Perjalanan proses reformasi atau transisi awal, pertengahan
atau akhir, selalu dimungkinkan banyak kekacauan yang muncul dalam masyarakat. Tidak menutup kemungkinan, lembaga-lembaga di tengah masyarakat sebagai elemen inti civil society, sulit keluar dari lingkungan elite penguasa pusat dan daerah. Karenanya, dibutuhkan konsistensi untuk menjaga proses demokratisasi.
Diingatkan, demokrasi dan nasionalisme menjadi dua nilai yang akan membawa Indonesia pada kehidupan yang lebih baik, sekalipun demokrasi dan nasionalisme juga punya risiko-risiko tetapi masyarakat Indonesia yang pluralis menjadi salah satu alasan dari sekian banyak alasan untuk kita bertindak atas kebaikan bersama. Sehingga mengurangi peluang terjadi gelombang balik demokrasi.
Penulis: Martua P Butarbutar
Pertama kali diterbitkan dalam bahasa Indonesia
oleh: PWI Pusat
Tahun terbit 2015
Editor: Dwitri Waluyo
ISBN: 978 602 9888 04 1
Dicetak oleh:
PT Semesta Rakyat Merdeka
Daftar Isi
Kata Pengantar
Pendahuluan
BAB I: FATAMORGANA DEMOKRASI
BAB II: ANCAMAN GELOMBANG BALIK
BAB III: LINGKARAN HEGEMONI DAN HEDONISME
BAB IV: NASIONALISME PERBATASAN DAN PENGUATAN CIVIL SOCIETY
PENUTUP
Daftar Pustaka
Refrensi:
https://books.google.com/books/about/Hedonisme_Arus_Balik_Demokrasi
- ^ 1978-, Butarbutar, Martua P.,. Hedonisme arus balik demokrasi (edisi ke-Cetakan I). Jakarta. ISBN 9786029888041. OCLC 903087870.
- ^ 1978-, Butarbutar, Martua P.,. Hedonisme arus balik demokrasi (edisi ke-Cetakan I). Jakarta. ISBN 9786029888041. OCLC 903087870.