Jeruk bali
Jeruk bali | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Divisi: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | C. grandis
|
Nama binomial | |
Citrus grandis Osbeck
|
Jeruk bali, jeruk besar, atau pomelo (bahasa Inggris: pomelo, ilmiah: Citrus grandis, C. maxima) merupakan jeruk penghasil buah terbesar. Nama "pomelo" sekarang disarankan oleh Departemen Pertanian karena jeruk ini tidak ada kaitannya dengan Bali. Jeruk bali juga mempunyai sejumlah manfaat seperti mengandung antioksidan, penyembuh sariawan, mencegah kanker, dan penyakit jantung.[1]
Jeruk ini termasuk jenis yang mampu beradaptasi dengan baik pada daerah kering dan relatif tahan penyakit, terutama CVPD yang pernah menghancurkan pertanaman jeruk di Indonesia.
Beberapa kultivar unggulan Indonesia:
- 'Nambangan'
- 'Srinyonya'
- 'Magetan'
- 'Madu'/'Bageng' (tanpa biji)
Tiga kultivar yang pertama ditanam di sentra produksi jeruk bali di daerah Kabupaten Magetan dan Kabupaten Madiun, sedangkan yang terakhir ditanam di daerah Bageng, Kabupaten Pati.
Perbanyakan dapat dilakukan dengan biji (tidak dianjurkan untuk budidaya) atau dengan pencangkokan.
Pranala luar
- Keterangan tentang jeruk dari Laman Balitjeruk, Batu[pranala nonaktif]
- Manfaat dan cara membuat masker jeruk bali
- ^ link, Dapatkan; Facebook; Twitter; Pinterest; Google+; Email; Lainnya, Aplikasi. "Tak hanya Bikin Sehat. Jeruk Bali juga Bisa Bikin Kamu Tambah Cantik!". Diakses tanggal 2019-01-14.