Putri Cahaya
Putri Cahaya adalah sebuah sinetron yang ditayangkan oleh Indosiar.
Putri Cahaya | |
---|---|
Genre | Fantasi Kekerasan Penindasan Penyiksaan Pembunuhan |
Pembuat | MD Entertainment |
Pemeran | Intan Nuraini Vicky Nitinegoro Nena Rosier Selly Hasan Ully Artha Nana Khairina Soraya Larasati Irene Librawati Connie Sutedja |
Penggubah lagu tema | MD Music |
Lagu pembuka | Putri Cahaya |
Lagu penutup | Putri Cahaya |
Penata musik | MD Music |
Negara asal | Indonesia |
Jmlh. musim | 1 |
Jmlh. episode | 36 (daftar episode) |
Produksi | |
Produser | Dhamoo Punjabi Manoj Punjabi |
Lokasi produksi | Jakarta |
Durasi | 60 jam (19:00 – 20:00 WIB) |
Rilis asli | |
Jaringan | RCTI TVRI (tayang ulang) |
Format audio | Stereo Dolby Digital 5.1 |
Rilis | Rabu 25 Januari 2006 |
Acara terkait | |
Bawang Merah Bawang Putih |
Sinopsis
Sinetron ini menceritakan pertentangan antara kebaikan dan kejahatan. Kebaikan ditandai lewat Putri Cahaya, peri yang manis dan baik hati serta Shinta si gadis bisu yang cantik. Putri Cahaya selalu berjuang untuk kebaikan. Sementara itu, kejahatan dan ketamakan diwakili Putri Hitam dan ibunya, Ratu Jahat, serta keluarga tiri Shinta (Ibu Asti, Olla, Olly, dan Ronnie).
Putri Hitam yang egois ingin memiliki bola kristal yang mempunyai gerbang angkara murka. Jika gerbang angkara murka itu dibuka, maka segala kesulitan dan malapetaka akan muncul. Sementara Putri Cahaya yang mengetahui kejahatan adik kandungnya sendiri, berusaha untuk tetap menebarkan kebaikan di muka bumi. Mereka menjadi bermusuhan ketika Putri Cahaya menjadi malaikat pelindung Shinta dari serangan gencar kejahatan.