Subekti
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Ir. Drs. Subekti, M.Sc, M.P.A. (5 Maret 1956 – 21 Agustus 2015)[1] adalah lulusan AKABRI tahun 1980 yang berasal dari kecabangan Artileri Medan (Armed). Kemampuan yang dimilikinya adalah aktif berbahasa Inggris dan Perancis dan menyelesaikan pendidikan kesarjanaan LANRI tahun 1988, Fakultas Tehnik Elektronika Sistem Kontrol tahun 1992, Program pendidikan pasca sarjana (Magister National Security-NDU USA) tahun 2006, Magister Public Administration/MPA 2008. Penugasan Operasi yang pernah dilaksanakan Garuda-XI-3 Kuwait (1994), dan Penugasan keluar negeri yang pernah dilaksanakan seperti ke Australia (1980), Amerika (1983), Irak (1993), Afrika Selatan (2000).
Subekti | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | Tulungagung, Jawa Timur | 5 Maret 1956
Meninggal | 21 Agustus 2015 Singapura | (umur 59)
Suami/istri | Ny. Sri Hardani, S.Pd |
Anak | 1. Bagus Edy Prabowo 2. Ayu Galuh Mega 3. Diah Ayu Permatasari |
Almamater | Akademi Militer (1980) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1980 – 2014 |
Pangkat | Letnan Jenderal TNI |
Satuan | Artileri Medan |
Sunting kotak info • L • B |
Mantan Pangdam VI/Mulawarman ini[2] berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/639/IX/2012 tanggal 24 September 2012, dimutasikan menjadi Rektor Universitas Pertahanan Indonesia.[3] Dan Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor: Kep/207/III/2014 tanggal 21 Maret 2014 di mutasi menjadi Pati Mabes TNI AD (dalam rangka pensiun).[4]
Meninggal Dunia
Letnan Jenderal TNI (Purn) Subekti, yang pernah memimpin Kodam VI/Mulawarman, meninggal dunia di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura pada tanggal 21 Agustus 2015 Pukul 03.00 Pagi (waktu Singapura) dalam usia 59 Tahun karena serangan jantung. Subekti ke Singapura bukan untuk berobat. Pria yang pernah menjadi Panglima Kodam VI/Mulawarman pada 2012 itu ingin memberikan hadiah kepada istrinya, Sri Hardani, yang sedang berulang tahun di sana. Sri Hardani tak menyangka kepergian suaminya untuk selama-lamanya. Sebuah “kado” yang tak pernah dia inginkan sama sekali, Subekti terkena serangan jantung. Yang sebelumnya, pria ramah itu dikabarkan tidak pernah memiliki riwayat penyakit jantung.[5]
Pendidikan Militer
Pendidikan Pengembangan Umum (Dikbangum)
- Akmil (1980)
- Diklapa I (1988)
- Diklapa II/Armed (1993)
- Seskoad (1996)
- Sesko TNI (2005)
- National War College-USA (2006)
Pendidikan Pengembangan Personel (Dikbangpers)
- Sussarcab Armed (1980)
- Suspa Staf Yon Armed (1983)
- Susdanyon (1995)
- Susdandim (1996)
- Sus SAR Para (1996)
- Susgati Sospol ABRI (1996)
- Sus Intelstrat (1999)
- Sus Bahasa Inggris (1999)
- Sus Athan (2000)
- Susdanrem (2007)
Karier militer
- Pamurai-C Yonarmed-4/76 (1981)
- Paur Ops Yonarmed-4/76 (1982)
- Danrai-A Yonarmed-4/76 (1983)
- Kasi-2/Ops Yonarmed-4/105 (1987)
- Pabung-1 Mayonarmed-4/105 (1991)
- Kasi Renanev Instek TNI AD (1993)
- Pamen Pussenart (1995)
- Danyon Armed-8/76 Kostrad (1996)
- Dandim 0824/Jember Korem 084/BJ (1997)
- Pamen Mabes TNI (1999)
- Dan Susjab Seintelstart (1999)
- Pabandya B-23 Dit “8” Bais TNI (1999)
- Athan RI di Pretoria Afrika Selatan (2000)
- Kalemjiantek Kodiklat TNI AD (2003)
- Pamen Kodiklat TNI (Dik Sesko TNI) (2005)
- Paban VII/OPP Sops TNI (2006)
- Pamen Mabes TNI (Dik Luar Negeri) (2006)
- Danrem 072/Pamungkas (2008)
- Diranlingstra Ditjen Strahan Kemhan RI (2008)
- Kasdam VII/Wirabuana (2010)
- Asrena Kasad (2011)
- Pangdam VI/Mulawarman (2012)
- Rektor Unhan (2012)
Jenjang Kepangkatan
- Letda Arm (1980)
- Lettu Arm (1982)
- Kapten Arm (1985)
- Mayor Arm (1993)
- Letkol Arm (1996)
- Kolonel Arm (2000)
- Brigjen TNI (2008)
- Mayjen TNI (2011)
- Letjen TNI (2013)
Tanda Jasa
- Satya Lencana Kesetiaan VIII
- Satya Lencana Kesetiaan XVI
- Satya Lencana Dwija Sistha
- Satya Lencana Santi Dharma
Referensi
Jabatan militer | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Syarifuddin Tippe, M.Si |
Rektor Universitas Pertahanan Indonesia 24 September 2012 - 21 Maret 2014 |
Diteruskan oleh: Desi Albert Mamahit |
Didahului oleh: Tan Aspan |
Panglima Kodam VI/Mulawarman 2012-2012 |
Diteruskan oleh: Dicky Wainal Usman |