Richard I dari Inggris

Raja Inggris dan Adipati Normandia sejak 1189-1199
Revisi sejak 2 Februari 2019 15.02 oleh Philosophical Zombie Bot (bicara | kontrib) (sesuai konsensus terakhir, replaced: Perancis → Prancis (8))

Richard I (8 September 11576 April 1199) adalah Raja Inggris dari 6 Juli 1189 sampai kematiannya pada 6 April 1199. Dia juga memerintah sebagai Duke of Normandy (sebagai Richard IV), Duke of Aquitaine, Duke of Gascony, Lord of Cyprus, Count of Anjou, Count of Maine, Count of Nantes, and Overlord of Brittany pada berbagai waktu di periode yang sama. Ia adalah anak ketiga dari Henry II dari Inggris dan Aliénor dari Aquitania, dan merebut tahta Inggris dari ayahnya dengan bekerja sama dengan Phillip II dari Prancis pada tahun 1189. Ia sering dijuluki Richard sang Hati Singa (Inggris: Richard the Lionheart, Prancis: Richard Cœur de Lion) karena keberaniannya. Orang-orang Arab memanggilnya Malik al-Inkitar (Raja Inggris).

Richard I sang Hati Singa
Lukisan rekaan dari Raja Richard
Berkuasa6 Juli 1189 M. – 6 April 1199 M.
Penobatan3 September 1189 M.
PendahuluHenry II dari Inggris
PenerusJohn dari Inggris
Pemakaman
PermaisuriBerengaria dari Navarre
(1165/11701230 M.)
KeturunanMeninggal tanpa memiliki anak yang sah sebagai pewaris tahta
WangsaPlantagenet
AyahHenry II dari Inggris (11331189 M.)
IbuEleanor dari Aquitaine (11241204 M.)

Richard I terkenal sebagai salah satu tokoh dalam Perang Salib, di mana salah satu keberhasilannya dalam perang tersebut adalah merebut Siprus untuk mendukung pasukan Perang Salib. Setelah sampai di Acre, Richard kemudian merebut Kota Acre pada tahun 1191 dan kemudian Richard mulai mengarahkan Pasukannya untuk menyerbu Yerusalem. Pasukan Richard berjalan melalui garis pantai antara kota Acre dan Jaffa ketika perjalanan menuju Kota Jaffa pasukan Richard dihadang pasukan Saladin dan terjadilah pertempuran didekat kota Arsuf yang dimenangkan Richard dan memaksa Saladin mundur ke Yerusalem untuk bertahan. Richard akhirnya memasuki kota Jaffa tanpa perlawanan karena kota sudah dibakar oleh Saladin.

Richard berbicara dengan bahasa langue d' oïl, dialek Prancis, dan Occitan, bahasa romantis digunakan di Prancis Selatan dan daerah sekitarnya. Dia tinggal di Duchy of Aquitaine miliknya di baratdaya Prancis. Dia hanya menghabiskan sekitar 6 bulan di Inggris, dia lebih memilih untuk menggunakan kerajaannya sebagai sumber pendapatan untuk mendukung pasukannya. Dia dipandang sebagai pahlawan saleh oleh rakyatnya, dan dia adalah tokoh ikonik abadi di Inggris dan Prancis

Pranala luar

Didahului oleh:
Henry II
Raja Inggris
Wangsa Plantagenet

1189–1199
Diteruskan oleh:
John I