Pied-Noir

Orang Prancis yang lahir di Aljazair Kolonial, dan keturunannya
Revisi sejak 4 Februari 2019 11.37 oleh HsfBot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Pied-Noir ("Kaki Hitam"), jamak Pieds-Noirs, diucapkan /pje.nwaʁ/, merupakan sebuah sebutan Prancis yang digunakan untuk merujuk pengkoloni Prancis putih yang tinggal di Aljazair sebelum kemerdekaan Aljazair. Sebutan ini meluas setelah diketahui bahwa para pengkoloni berkulit putih, tetapi karena kaki mereka telah menyentuh tanah Afrika mereka dikatakan memiliki "kaki hitam."[1] Asal nama lainnya adalah fakta bahwa orang Eropa memakai sepatu hitam, sementara warga lokal tidak.

Pied-Noir
Jumlah populasi
1 juta+ (1960-an) 10% dari total popoulasi Aljazair
Daerah dengan populasi signifikan
Oran, Constantine
Bahasa
Prancis
Agama
Kebanyakan Katolikisme, minoritas Judaisme, Protestantisme atau tanpa agama
Notre Dame d'Afrique, gereja yang dibangun Pieds-Noir Prancis di Aljazair

Pied-Noir terkenal

sunting

Lihat pula

sunting

Catatan kaki

sunting