Devolusi

Revisi sejak 7 Februari 2019 04.25 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis))

Devolusi adalah pelimpahan kekuasaan dari pemerintah pusat dari suatu negara berdaulat kepada pemerintah pada tingkat subnasional, seperti tingkat regional, lokal, atau negara bagian. Devolusi dapat diberikan terutama karena alasan keuangan, misalnya melimpahkan penyusunan anggaran daerah yang sebelumnya dikelola oleh pemerintah pusat. Namun, kekuatan untuk membuat undang-undang yang relevan bagi daerah juga dapat dijadikan alasan pemberian devolusi.

Devolusi berbeda dengan federalisme. Dalam federalisme, kekuasaan yang dilimpahkan kepada daerah hanya bersifat sementara dan pada akhirnya kekuasaan tetap berada di tangan pemerintah pusat. Badan Legislatif berhak membentuk parlemen atau dewan terdevolusi, namun parlemen ini dapat dicabut atau diamendemen oleh pemerintah pusat. Devolusi ini juga berbeda dengan desentralisasi, yang pelimpahan kekuasaannya tidak terbatas, atau hanya dibatasi pada bidang-bidang tertentu saja, seperti politik, hukum, pertahanan, keamanan, hubungan luar negeri, keuangan dan sebagainya.

Daftar negara kesatuan dengan devolusi

Year State Government type Subdivisions article Main regional units Other regional units
1995   Azerbaijan Negara presiden partai dominan Administratif divisi Azerbaijan 10 daerah otonom, 66 rayon and 77 kota Republik Otonom: Nakhchivan
2009   Bolivia Republik Konstitusional Departmen Bolivia 9 departmen
1980   Chile Republik Region Chile 15 regions
1949   China Republik Rakyat Divisi Administratif China 22 provinsi (Taiwan diklaim sebagai provinsi ke 23), 5 daerah otonom and 4 kotamadya 2 daerah administrasi khusus adm: Hong Kong and Macau
1991   Colombia Republik Departmen Colombia 33 departemen
1992   Czech Republic Republic Regions of the Czech Republic 13 daerah (kraje) 1 Distrik Ibukota , Praha, has the same autonomy and privileges as Czech regions.
1849   Denmark Monarki Konstitusional Region Denmark 5 regions 2 autonomous territories: Greenland and Faroe Islands
1919   Finlandia Republik Region Finlandia 19 regions Åland Islands
1958   Prancis Republik Region Prancis 27 regions, of which 6 have a special degree of autonomy
1991   Georgia Republik Administratif divisi Georgia 9 daerah (satu telah mendeklarasikan kemerdekaan de facto t: Abkhazia (1999)), 1kotay, and 2republik otonomis (one of them also declared de facto independence: South Ossetia (2006)) Adjara and South Ossetia (Tskinvali region)
1975   Yunani Republik Administratif division Yunani 13 regions Mount Athos
1950   Indonesia Republik Provinsi Indonesia 34 provinsi dengan 5 keistimewaan khusus Provinces with special status: Aceh, Jakarta, Yogyakarta, Papua, and West Papua
1946   Italy Republik Region Italia 20 daerah, yang mana 5 memiliki otonomi khusus 2 autonomous provinces
1947   Jepang Monarki Konstitusional Prefectures of Japan 47 prefektur
1964   Kenya Republik Presidensial Konti Kenya 47 counties based on 47 districts, with 47 elected governors, recognized by 2010 Constitution[1]
1991   Moldova Republik Administratif divisi Moldova 32 districts and 3 municipalities 2 provinces: Gagauzia and Transnistria. Transnistaria is a de facto independent state.
1954   Belanda Monarki Konstitusional Provinsi Belanda 12 provinces and 3 special municipalities Aruba, Curaçao and Sint Maarten
1986   Selandia Baru Kerajaan persemakmuran Region Selandia Baru 16 regions Two territories in free association: Cook Islands and Niue and two dependencies: Tokelau and Ross
1986   Nikaragua Republik Departmen Nikaragua 15 departaments Two autonomous regions: North Atlantic and South Atlantic
1975   Papua Nugini Kerajaan Persemakmuran Provinsi Papua Nugini 20 provinces 1 capital territory: National Capital District and 1 autonomous region: Bougainville
1993   Peru Republik Region Peru 25 regions 1 province at the first order: Lima
1987   Filipina Republik Administratif divisi Filipina 17 regions, 81 provinces, 144 cities, 1,491 municipalities, and 42,028 barangays Autonomous Region in Muslim Mindanao
1976   Portugal Republik Administratif divisi Portugal 308 municipalities Azores and Madeira
2006   Serbia Republik Administratif divisi Serbia 138 municipalities and 23 cities Vojvodina and Kosovo and Metohija (Serbia does not recognize the independence of Kosovo)
1978   Kepulauan Solomon Kerajaan Persemakmuran Provinces of the Solomon Islands 9 provinces 1 capital territory: Honiara
1996   Afrika Selatan Republik Provinsi Afrika Selatan 9 provinces
1948   Korea Selatan Republik Administratif divisi Korea Selatan 8 provinsi and 6 kota One special city, one special self-governing city and one special self-governing province
1978   Spanyol Monarki Konstitusional Otonomi Komunitas Spanyol
(nasionalitas dan region Spain)
17 komunitas otonom yang mana 2 memiliki tingkat khusus otonomi peningkatan pajak 2 kota otonom
1987   Sri Lanka Republic Provinces of Sri Lanka 9 provinsi
1992   Tajikistan Republik Provinsi Tajikistan 2 provinsi, 1 provinsi otonom (Gorno-Badakhshan) dan zona langsung pemerintah pusat (Distrik Subordinasi Republik). 1 kota otonom
1977   Tanzania Republik Region Tanzania 30 daerah Zanzibar
1976   Trinidad dan Tobago Republik Administratif divisi Trinidad dan Tobago 9 daerah and 5 kotamadya Tobago
1996   Ukraina Republik Administratif divisi Ukraine 24 oblasts (provinsi) dan satu republik otonom Crimea
1922   Britania Raya Kerajaan Persemakmuran Negara Britania Raya
(Home Nations)
4 constituent countries, of which 3 have devolved governments
1991   Uzbekistan Republik Provinsi Uzbekistan 9 provinces and one independent city Qaraqalpaqstan

Referensi

Pranala luar