Chicha adalah minuman khas Amerika Selatan hasil fermentasi yang biasanya terbuat dari jagung, kacang tanah, singkong, atau beras, yang kemudian ditambahkan dengan buah-buahan. Fermentasinya dapat berlan gsung selama beberapa hari hingga dua bulan.[1] Chicha dapat disajikan sebagai minuman dengan kandungan alkohol yang sangat rendah atau bahkan sangat tinggi.

Chicha yang disajikan selama Fiesta del Huán di Sogamoso, Boyacá, Kolombia

Diduga versi pertama dari minuman chicha berasal dari suku Kuna yang merupakan penduduk asli di kawasan Panama dan Kolombia. Nama "chicha" sendiri diduga berasal dari kata dalam bahasa Kuna, chichab, yang berarti "jagung". Walaupun begitu, orang kuna menyebut minuman bir jagung dengan nama inna.[2]

Minuman chicha telah menjadi unsur penting dalam interaksi sosial di wilayah Andes. Chicha telah mengilhami berbagai lagu, ritual, festival, dan bahkan pembagian sosial.[2]

Catatan kaki

  1. ^ "Chucha". Amérique latine. Diakses tanggal 20 September 2010. 
  2. ^ a b "Chicha". Ohio State University. Diakses tanggal 18 Februari 2019.