Abbas bin Firnas

ilmuwan muslim di bidang astrologi, bahasa, fisika, kimia, mekanik, musik, dan sastra

Abbas bin Firnas (810–887 A.D.), juga dikenal sebagai Abbas Abu al-Qasim bin Firnas ibn Wirdas al-Takurini (bahasa Arab: عباس بن فرناس), adalah seorang polimatik Andalusia:[1][2] seorang penemu, fisikawan, kimiawan, teknisi, musisi Andalusia dan penyair berbahasa Arab.[2] Sering dikatakan keturunan Berber,[3][4] ia lahir di Izn-Rand Onda, Al-Andalus (sekarang Ronda, Spanyol), tinggal di Kekhalifahan Córdoba, dan dikenal karena perupaya melakukan penerbangan.[5][6]

Abbas bin Firnas
Abbás bin Firnás karya Eulogia Merle
NamaAbbas bin Firnas
LahirIzn-Rand Onda (Ronda), Al-Andalus
MeninggalCordoba
Nama lainAbu l-Qāsim Abbās ibn Firnās, Armen Firman
KebangsaanAndalusian (sebenarnya Spanyol)
EtnisBerber
ZamanZaman Keemasan Islam
Minat utamaFisika, astrologi, teknik

Kawah Ibn Firnas di Bulan dinamai untuk menghormatinya, serta Bandar Udara Ibn Firnas di Baghdad dan salah satu jembatan di sepanjang sungai Guadalquivir di Cordoba.

Kita kenal weight bersaudara sebagai penemu pesawat , padahal Abbas Ibnu firnas lah yang menemukan teknologi tersebut

Penemuan

Spesialisasi yang Abbas bin Firnas tekuni adalahbilmu mekanik. Berikut beberapa penemuan Abbas bin Firnas:

  1. "Al-Miqatah", merupakan suatu alat yang berfungsi untuk menentukan waktu yang dioperasikan dengan tenaga air.
  2. Maket kubah langit.
  3. Kapal terbang dengan dua sayap yang dapat bergerak, dibuktikan dengan pengujian menerbangkannya dari Mesjid Qordova. [7]

Referensi

  1. ^ "Ibn Firnas ('Abbâs)" by Ahmed Djebbar, Dictionnaire culturel des science, by Collective under the direction of Nicolas Witkowski, Du Regard Editions, 2003, ISBN 2-84105-128-5.
  2. ^ a b Lynn Townsend White, Jr. (Spring, 1961). "Eilmer of Malmesbury, an Eleventh Century Aviator: A Case Study of Technological Innovation, Its Context and Tradition", Technology and Culture 2 (2), p. 97-111 [100]:

    "Ibn Firnas was a polymath: a physician, a rather bad poet, the first to make glass from stones (quartz), a student of music, and inventor of some sort of metronome."

  3. ^ "Le saviez-vous  ? Le premier homme volant était berbère". Diakses tanggal 2016-08-22. 
  4. ^ "No. 1910: 'Abbas Ibn Firnas". www.uh.edu. Diakses tanggal 2016-02-06. 
  5. ^ John H. Lienhard (2004). "'Abbas Ibn Firnas". The Engines of Our Ingenuity. Episode ke-1910. Transcript. NPR. KUHF-FM Houston. 
  6. ^ Lynn Townsend White, Jr. (Spring, 1961). "Eilmer of Malmesbury, an Eleventh Century Aviator: A Case Study of Technological Innovation, Its Context and Tradition", Technology and Culture 2 (2), p. 97-111 [100f.]
  7. ^ Gaudah, 2012. hal. 393

Sumber

  • J. Vernet, Abbas Ibn Firnas. Dictionary of Scientific Biography (C.C. Gilespie, ed.) Vol. I, New York: Charles Scribner's Sons, 1970–1980. pg. 5.
  • Lynn Townsend White, Jr. (Spring, 1961). "Eilmer of Malmesbury, an Eleventh Century Aviator: A Case Study of Technological Innovation, Its Context and Tradition", Technology and Culture 2 (2), p. 97–111 [100f.], DOI:10.2307/3101411.
  • Salim T.S. Al-Hassani (ed.), Elisabeth Woodcock (au.), and Rabah Saoud (au.). 2006. 1001 Inventions. Muslim Heritage in Our World. Manchester: Foundation for Science, Technology and Civilisation. See pages 308–313. (ISBN 978-0-9555035-0-4)
  • Zaheer, Syed Iqbal. An Educational Encyclopedia of Islam. Iqra Welfare Trust. hlm. 1280. ISBN 9786039000440. 
  • Gaudah, Muhammad Gharib, 2012. 147 Ilmuwan Terkemuka dalam Sejarah Islam. Jakarta : Pustaka Al-Kautsar. ISBN 978-979-592-410-4