Bodhisatwa

dalam Buddhisme, makhluk yang telah mengembangkan keinginan spontan dan pikiran welas asih untuk mencapai Kebuddhaan demi manfaat semua makhluk

Seishun Buta YarouDate A LiveTo Love-ruRecently, My Sister Is UnusualShinmai Maou no TestamentYosuga no Sora

Bodhisatwa pada ajaran Theravada

Kata Bodhisatwa bahasa Pali digunakan oleh Buddha di kitab Pali Canon untuk menunjuk kepada dirinya di kehidupan sebelumnya dan di kehidupannya yang sekarang menuju pencerahan dan pada periode ketika ia masih bergerak menuju pembebasan.

Kehidupan Siddharta Gautama sebagai seorang Bodhisatwa dicatat dalam Kitab Jataka. Ketika Siddharta Gautama menceritakan dirinya dahulu, ia menggunakan istilah “ketika saya masih seorang Bodhisatwa”. Seorang Bodhisatwa yang seringkali diceritakan dalam Pali Canon adalah Buddha Maitreya, yang oleh karenanya Ajaran Theravada tidak menceritakan Bodhisatwa lain selainnya.

Siddharta Gautama pun menggambarkan dirinya sebagai Bodhisatwa, sebagai berikut:[1]

Bodhisatwa pada ajaran Mahayana

Dalam pandangan Mahayana, seorang Bodhisatwa memiliki tekad penuh kasih guna membantu seluruh mahluk untuk menuju pencerahan. Motivasi yang demikian dikenal dengan sebutan bodhicitta.

Lihat pula

Catatan

  1. ^ Kumpulan Sutta Majjhima Nikaya I, Oleh : Team Penterjemah Kitab Suci Agama Buddha, Penerbit : Proyek Sarana Keagamaan Buddha Departemen Agama RI, 1993