Bimbang Bebalai

salah satu upacara keagamaan du dunia

Bimbang Bebalai adalah upacara perkawinan yang dilaksanakan di balai atau tempat khusus yang didirikan oleh anak mato gawe sedusun atau orang sekampung dengan bergotong-royong khusus untuk acara yang dimaksud. Untuk acara akad nikah dilaksanakan dirumah masing-masing pengantin perempuan. Pada acara bimbang belabai harus memotong kerbau, bagian paha kerbau dibagikan kepadan anak mato gawe dan masyarakat yang ikut membuat balai, danging kerbau yang lainnya dimasak untuk menjamu para tamu. Bimbang bebalai ini merupakan tradisi budaya di Kabupaten Seluma, Bengkulu.

Dalam upacara bimbang bebalai dapat dihadirkan sekurang-kurangnya tiga pasangan pengantin dan sebanyak-banyaknya lima pasangan pengantin. Dalam acara ini tamu duduk ditikar. Acara bimbang bebalai harus dihadiri oleh Lembago Adat, Rajo Pengulu, Wakil Pemerintah dan para tokoh masyarakat. untuk para muda-mudi disediakan tempat khusus yang diawasi oleh mak inang atau perempuan yang sudah berumah tangga. Hiburan yang ditampilkan dalam acara adalah Tari Ulu, Tari Khalifah, Syafaral Anam dan Dendang Melayu.[1]

Referensi

  1. ^ (Indonesia),, Balai Pelestarian Nilai Budaya Padang. Warisan budaya tak benda di [nama tempat] (edisi ke-Cetakan pertama). Padang, Sumatra Barat. ISBN 9786028742665. OCLC 892305159.