Kufi

Revisi sejak 24 Februari 2019 08.48 oleh Pinerineks (bicara | kontrib) (Gunarta memindahkan halaman Kufic ke Kufi: Kufi adalah ejaan bahasa Indonesia/Melayu yang lebih umum, meskipun belum masuk KBBI)

Kufic adalah bentuk kaligrafi tertua dari berbagai aksara Arab dan terdiri dari bentuk yang dimodifikasikan dari aksara Nabataea lama. Kufic dikembangkan pada akhir abad ke-7 di Kufah, Irak, yang menjadi asal muasal namanya, dan pusat lainnya.[1]

Aksara Kufic, abad ke-8 atau ke-9 (Surah 48: 27–28) al-Qur'an.

Huruf Kufic dikembangkan dari huruf Nabatea, dan sudah dikenal seratus tahun (± 538 M) sebelum berdirinya kota Kufah Mesopotamia, sekarang terletak 170 Km selatan Baghdad. Pada zaman praislam, huruf ini sudah digunakan di beberapa wilayah Arab, salinan pertama dari Alquran dan Taurat di Arab menggunakan huruf ini. Huruf Kufic mula-mula tidak menggunakan tanda baca (vokal).

Penggunaan

Berkas:Quran Kufic script.jpg
Aksara Kufic yang digunakan dalam sebuah salinan al-Qur'an

Kufic mulai digunakan dalam manuskrip-manuskrip dari abad ke-7 sampai ke-10.[2] Sampai sekitar abad ke-11, aksara tersebut menjadi aksaran utama yang digunakan untuk salinan al-Qur'an.[1]

Lihat pula

Catatan

  1. ^ a b "Arabic scripts". British Museum. Diakses tanggal 13 March 2013. 
  2. ^ ؟

Referensi

  • Mack, Rosamond E. Bazaar to Piazza: Islamic Trade and Italian Art, 1300–1600, University of California Press, 2001 ISBN 0-520-22131-1
  • Wolfgang Kosack: Islamische Schriftkunst des Kufischen. Geometrisches Kufi in 593 Schriftbeispielen. Deutsch – Kufi – Arabisch. Christoph Brunner, Basel 2014, ISBN 978-3-906206-10-3.

Pranala luar