Radin Imba Kusuma

Ayah Radin Intan & Patriot tanah Lampung Melinting
Revisi sejak 27 Februari 2019 08.18 oleh 120.188.33.91 (bicara) (Kota Sukadana)

Radin Imba II Kesuma Ratu (1828-1834) merupakan ayah dari Radin Inten II, Dia merupakan pahlawan daerah yang berasal dari lampung menggantikan ayahnya yaitu Radin Inten I yang meninggal dunia pada tahun 1825.[1]

Setelah Perang Diponegoro selesai pada tahun 1830 Belanda menyerbu Radin Imba Kusuma di daerah Semangka, kemudian pada tahun 1833 Belanda menyerbu benteng Radin Imba Kusuma, tetapi tidak berhasil mendudukinya. Baru pada tahun 1834 setelah Asisten Residen diganti oleh perwira militer Belanda dan dengan kekuasaan penuh, maka Benteng Radin Imba Kusuma berhasil dikuasai.

Radin Imba Kusuma menyingkir ke daerah Kabupaten Lingga, namun penduduk daerah Lingga ini menangkapnya dan menyerahkan kepada Belanda. Radin Imba Kusuma kemudian di buang ke Pulau Timor.[2]

Radin Inten Kusuma digantikan oleh anaknya yaitu Radin Inten II.

Referensi

  1. ^ Novita, Mujiati (2017-06-30). "MODUL SEJARAH PERLAWANAN MASYARAKAT LAMPUNG ABAD KE-19 BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING (PBL)". Sejarah dan Budaya : Jurnal Sejarah, Budaya, dan Pengajarannya. 11 (1): 37–45. doi:10.17977/um020v11i12017p037. ISSN 1979-9993. 
  2. ^ "Sejarah Lampung dan Perlawanan Raden Imba Kusuma terhadap Belanda". SINDOnews.com. Diakses tanggal 2018-09-08.