Kota Padang Panjang

kota di Provinsi Sumatra Barat, Indonesia
Revisi sejak 27 Februari 2019 08.58 oleh 120.188.33.91 (bicara) (Kota Sukadana)

Kota Padangpanjang adalah kota dengan luas wilayah terkecil di Sumatera Barat, Indonesia.

Kota Padangpanjang
كوتو ڤادڠ ڤنجڠ
Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM)
Logo resmi Kota Padangpanjang
Motto: 
Padangpanjang Kota Serambi Mekah
Letak Padangpanjang di Sumatera Barat
Letak Padangpanjang di Sumatera Barat
NegaraIndonesia
ProvinsiSumatera Barat
Pemerintahan
 • Wali KotaFadly Amran
Luas
 • Total23 km2 (9 sq mi)
Populasi
 (2010[1])
 • Total104.499
 • Kepadatan4,500/km2 (12,000/sq mi)
Zona waktuUTC+7 (WIB)
Kode area telepon+62 752
Situs webwww.padangpanjang.go.id

Kota ini memiliki julukan sebagai Kota Serambi Mekkah, dan juga dikenal sebagai Mesir van Andalas (Egypte van Andalas).[3] Sementara wilayah administratif kota ini dikelilingi oleh wilayah administratif Kabupaten Tanah Datar.

Sejarah

Kawasan kota ini sebelumnya merupakan bagian dari wilayah Tuan Gadang di Batipuh. Pada masa Perang Padri kawasan ini diminta Belanda sebagai salah satu pos pertahanan dan sekaligus batu loncatan untuk menundukan kaum Padri yang masih menguasai kawasan Luhak Agam. Selanjutnya Belanda membuka jalur jalan baru dari kota ini menuju Kota Padang karena lebih mudah dibandingkan melalui kawasan Kubung XIII di kabupaten Solok sekarang.

Kota ini pernah menjadi pusat pemerintahan sementara Kota Padang, setelah Kota Padang dikuasai Belanda pada masa agresi militer Belanda sekitar tahun 1947.[4]

Geografi

Kota ini juga disebut Kota Dingin. Kota ini berada di daerah ketinggian yang terletak antara 650 sampai 850 meter di atas permukaan laut, berada pada kawasan pegunungan yang berhawa sejuk dengan suhu udara maksimum 26.1& °C dan minimum 21.8& °C, serta berhawa dingin dengan suhu udara yang pada umumnya minimum 17& °C, dengan curah hujan yang cukup tinggi dengan rata-rata 3.295& mm/tahun. Di bagian utara dan agak ke barat berjejer tiga gunung: Gunung Marapi, Gunung Singgalang dan Gunung Tandikek.[5]

Secara topografi kota ini berada pada dataran tinggi yang bergelombang, di mana sekitar 20,17 % dari keseluruhan wilayahnya merupakan kawasan relatif landai (kemiringan di bawah 15 %), sedangkan selebihnya merupakan kawasan miring, curam dan perbukitan, serta sering terjadi longsor akibat struktur tanah yang labil dan curah hujan yang cukup tinggi. Namun pada kawasan yang landai di kota ini merupakan tanah jenis andosol yang subur dan sangat baik untuk pertanian.

Kemiringan Luas (Ha) Persentase (%)
Datar, kemiringan 0-8 % 45 1,96
Bergelombang lereng 8-15 % 419 18,22
Curam, lereng 15-40 % 766 33,30
Terjal, lereng lebih dari 40 % 1.070 46,52
Total 2.300 100

Pemerintahan

Kota ini sebagai pemerintah daerah terbentuk berdasarkan Undang-undang nomor 8 tahun 1956 tentang pembentukan daerah otonom kota kecil dalam lingkungan daerah Provinsi Sumatera Tengah pada tanggal 23 Maret 1956. Selanjutnya berdasarkan Undang-undang nomor 1 tahun 1957, status kota ini sejajar dengan daerah kabupaten dan kota lainnya di Indonesia.

Berdasarkan keputusan DPRD Peralihan Kota Praja nomor 12/K/DPRD-PP/57 tanggal 25 September 1957, maka Kota Padangpanjang dibagi menjadi 4 wilayah administrasi, yakni Resort Gunung, Resort Lareh Nan Panjang, Resort Pasar dan Resort Bukit Surungan. Kemudian, berdasarkan Undang-undang Nomor 18 Tahun 1965 istilah kota praja diganti menjadi kotamadya dan berdasarkan peraturan menteri nomor 44 tahun 1980 dan peraturan pemerintah nomor 16 tahun 1982 tentang susunan dan tata kerja pemerintahan kelurahan, maka resort diganti menjadi kecamatan dan jorong diganti menjadi kelurahan dan berdasarkan peraturan pemerintah nomor 13 tahun 1982 Kota Padangpanjang dibagi atas dua kecamatan dengan 16 kelurahan.

Kemudian, berdasarkan peraturan daerah Kota Padangpanjang nomor 17 tahun 2004 maka ditetapkan hari jadi Kota Padangpanjang pada tanggal 1 Desember 1790.[6]

Daftar Wali Kota

No Potret Wali Kota Mulai menjabat Akhir menjabat Prd. Ket. Wakil Wali Kota
1 Umar Ali 1957 1958 1
2   Mohammad Yusuf Datuk Malano Basa 5 Mei 1958 5 Mei 1959 2 Penjabat
3 RM. Sutoro Tejokusumo 6 Juni 1959 1 Januari 1960 3
4 Soejatmono, BA 1 Januari 1960 1 Juli 1963 4
5 St Mansur Dt Sati 1 Juli 1963 November 1963 5
6 Kamaruddin November 1963 28 Februari 1967 6
7 Anwardin, BA 28 Februari 1967 19 Mei 1973 7
8 Drs. Rustian Said 19 Juli 1973 2 September 1980 8
9 Drs. Muzahar Mukhtar 2 September 1980 20 Juli 1983 9
10 Drs. Asril Saman 8 Agustus 1983 8 Agustus 1988 10
11 H. M. Achjarli A. Djalil, SH 8 Agustus 1988 11 September 1993 11 [7]
12 Drs. Loekman Gindo 11 September 1993 12 September 1998 12
13 Yohanis Tamin, SH 12 September 1998 12 September 2003 13
14   dr. H. Suir Syam, M.Kes, MMR. 11 September 2003 11 September 2008 14 Drs. H. Adirozal, M.Si
11 September 2008 11 September 2013 15 Ir. H. Edwin, S.P
Budi Harianto
(Plt.)
11 September 2013 1 Oktober 2013 16 [8] Tidak ada
15   H. Hendri Arnis, BSBA 1 Oktober 2013 1 Oktober 2018 17 [9][10] dr. H. Mawardi, MKM.
Martoni, S.Sos, M.Si
(Plh.)
1 Oktober 2018 9 Oktober 2018 18 [11][12] Tidak ada
16   Fadly Amran, B.B.A. 9 Oktober 2018 9 Oktober 2023 19 [13] Drs. Asrul
  Sonny Budaya Putra, A.P., M.Si
9 Oktober 2023 12 Oktober 2023 20 Pelaksana Harian[14] Tidak ada
12 Oktober 2023 Petahana Penjabat[15]


Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kota Padang Panjang dalam dua periode terakhir.[16][17]

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014-2019 2019-2024 2024-2029
PKB 0   1   1
Gerindra 2   3   3
PDI-P 1   0   0
Golkar 4   3   2
NasDem 1   3   4
PKS 2   2   2
PPP 2   0   0
PAN 3   4   4
Demokrat 3   2   2
PBB 2   2   2
Jumlah Anggota 20   20   20
Jumlah Partai 9   8   8


DPRD Kota Padangpanjang
2014-2019
Partai Kursi
Lambang Partai Golkar Partai Golkar 4
  PAN 3
  Partai Gerindra 3
Lambang Partai PKS PKS 2
Lambang Partai Demokrat Partai Demokrat 2
Lambang PPP PPP 2
  PBB 2
  Nasdem 1
Lambang PDI-P PDI-P 1
Total 20
Sumber:[18]

Pada Pemilu Legislatif 2009, DPRD Kota Padangpanjang adalah sebanyak 20 orang dan tersusun dari perwakilan sepuluh partai.[18]

Kecamatan

Kecamatan di Kota Padangpanjang adalah:

Penduduk

Berdasarkan sensus penduduk tahun 2008, Kota Padangpanjang memiliki jumlah penduduk angkatan kerja sebanyak 25.108 orang dengan jumlah pengangguran sebanyak 1.834 orang.[1] Kota ini didominasi oleh etnis Minangkabau, namun terdapat juga etnis Jawa dan Tionghoa.

Pendidikan

 
Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang, dulunya bernama Akademi Seni Karawitan Indonesia

Di kota ini berdiri sekolah agama Islam yang terkenal Sumatera Thawalib, yang merupakan kelanjutan dari sekolah agama yang bernama Surau Djembatan Besi yang didirikan oleh Syekh Abdullah pada masa peralihan abad ke-20.[19] Perguruan Diniyah Putri dan Pesantren Terpadu Serambi Mekkah. Selain itu juga terdapat pula Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpanjang.

Pendidikan formal SD atau MI negeri dan swasta SMP atau MTs negeri dan swasta SMA negeri dan swasta MA negeri dan swasta SMK negeri dan swasta Perguruan tinggi
Jumlah satuan 39 19 7 9 5 2
Data sekolah di Kota Padangpanjang
Sumber:[20]

Perhubungan

Berkas:Kereta padang panjang.jpg
Jembatan kereta api di Padangpanjang, bagian dari Jalur Rel Kereta Api Padang—Padangpanjang

Kota Padangpanjang merupakan kota yang berada pada jalur silang[21] dan terhubung dengan Jalur Lintas Sumatera. Menjadikan kota ini berada pada posisi yang cukup strategis karena terletak pada lintasan regional antara Kota Padang dengan Kota Bukittinggi, juga dengan Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Solok dan Kota Solok.

Kota ini juga merupakan pertemuan jalur kereta api dari Kota Bukittinggi dengan dari Kabupaten Solok yang akan menuju Kota Padang atau sebaliknya, percabangan jalur kereta api ini terdapat pada Stasiun Padang Panjang.

Sementara untuk melayani transportasi angkutan dalam kota, terdapat mikrolet dan bendi (kereta kuda). Pada kota ini juga terdapat terminal angkutan darat yang bernama Terminal Bukitsurungan.

Saat ini, Pemerintah Kota Padangpanjang tengah mempersiapkan pengaktifan kembali jalur kereta api sepanjang 68,3 kilometer yang mengubungkan Padangpanjang dengan Padang.[22][23]

Kesehatan

Untuk meningkatkan layanan kesehatan pada masyarakatnya Pemerintah Kota Padangpanjang telah membangun sebuah rumah sakit umum daerah tipe C[24] yang berdiri di atas tanah seluas 5 ha pada kawasan perbukitan dalam kota ini.

Sejak tahun 2009, Pemerintah Kota Padangpanjang telah melarang bentuk iklan rokok luar ruangan dan kegiatan merokok di tempat umum. Tertuang dalam Perda Nomor 8 Tahun 2009, pemerintah mengatur secara spesifik kawasan bebas asap rokok dan kawasan tertib rokok.[25]

Perekonomian

Kota Padangpanjang termasuk kota yang biasa-biasa saja tanpa memiliki potensi daerah yang signifikan.[26] Namun dengan posisi strategis sebagai Kota Persingahan, Pemerintah Kota Padangpanjang menitik beratkan sektor perdagangan dan jasa dalam meningkatkan pendapatan perkapitanya.

Pertumbuhan ekonomi Kota Padangpanjang berdasarkan data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan, untuk tahun 2009 tercatat sebesar 6,32 % meningkat sedikit dibandingkan pada tahun 2008 yang hanya 6,27 %.[27] Sementara karena keterbatasan bentangan alam, luas lahan pertanian yang telah dikelola oleh masyarakat baru mencapai 690 ha,[28] maka sejak tahun 2009 pemerintah kota Padangpanjang telah mempersiapkan kota ini untuk dapat menjadi salah satu pusat industri kulit nasional, dalam mendorong meningkatkan perekonomian masyarakatnya.[29]

Pariwisata

Pada kota ini terdapat Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Minangkabau (PDIKM) yang terletak berdampingan dengan objek wisata Perkampungan Minangkabau (Minang Village) yang menyediakan berbagai informasi dan dokumentasi tentang sejarah dan budaya Minangkabau baik berupa buku-buku, mikrofilm, foto dan sebagainya.

Selain itu pada kota ini juga terdapat kawasan rekreasi keluarga yang dikenal dengan Mifan yang terdiri dari taman air dengan wahana kolam ombak, kolam arus, kolam renang khusus wanita, kolam renang khusus anak-anak, ember tumpah dan slide tower.[30] Saat ini Pemkot Padang Panjang berencana untuk membangunan kereta gantung dari kawasan Lembah Anai hingga ke lokasi Mifan di kawasan Silaing Bawah.[31]

Pers dan Media

Sebagai sarana informasi dan hiburan untuk masyarakat kota Pangpanjang, terdapat beberapa stasiun pemancar radio di antaranya 98.6 Top FM.[32]

Galeri

Referensi

  1. ^ a b c sumbar.bps.go.id Jumlah Penduduk Kota Padang Panjang
  2. ^ "Perpres No. 6 Tahun 2011". 2011-02-17. Diakses tanggal 2011-05-23. 
  3. ^ Zein, Abdul Baqir, (1999), Masjid-masjid bersejarah di Indonesia, Gema Insani, ISBN 978-979-561-567-5.
  4. ^ Safwan, Mardanas, (1987), Sejarah Kota Padang, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional.
  5. ^ portaldaerah.bpn.go.id Gambaran Umum Kota Padangpanjang (diakses pada 10 Juli 2010)
  6. ^ http://www.padangpanjangkota.go.id Sejarah (diakses pada 10 Juli 2010)
  7. ^ "Mantan Wali Kota Padang Panjang M Achyarly A Djalil Meninggal Dunia". Padangkita.com. 2020-10-23. Diakses tanggal 2020-10-23. 
  8. ^ Sumbar, Antara (12 September 2018). "Plt Walikota Padangpanjang Diharapkan Bisa Mengemban Amanah". ANTARA News. Antara Sumbar. Diakses tanggal 6 November 2018. 
  9. ^ Humas Sumbar (1 Oktober 2013). "Pelantikan Walikota dan Wakil Walikota Padang Panjang". Situs web resmi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Diakses tanggal 2 Oktober 2018. [pranala nonaktif permanen]
  10. ^ Tim Dakwatuna (2 Oktober 2013). "Gubernur Irwan Prayitno Melantik Walikota dan Wakil Walikota Padang Panjang". Dakwatuna.com. Diakses tanggal 2 Oktober 2018. [pranala nonaktif permanen]
  11. ^ Iwan R (1 Oktober 2018). "Kemendagri Tunjuk Martoni Jadi Plh Wali Kota Padang Panjang". Klikpositif.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-02. Diakses tanggal 2 Oktober 2018. 
  12. ^ "Usai Dilantik Menjadi Pj Sekdako, Martoni, S.Sos. MSi Jabat (Plh) Walikota Padang Panjang". Pasbana.com. 2 Oktober 2018. Diakses tanggal 2 Oktober 2018. 
  13. ^ Setyo, Dodik (9 Oktober 2018). "Usai Dilantik, Wali Kota Padang Panjang dan Pariaman Beberkan Program 100 Hari". Radio Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-10-11. Diakses tanggal 11 Oktober 2018. 
  14. ^ https://www.goparlement.com/2023/10/wirman-sh-siapapun-pj-wako-padang.html
  15. ^ https://padangkita.com/sonny-pj-wako-padang-panjang-dan-roberia-pj-wako-pariaman-ini-pesan-mahyeldi/
  16. ^ Perolehan Kursi DPRD Kota Padangpanjang 2014-2019
  17. ^ Perolehan Kursi DPRD Kota Padangpanjang 2019-2024
  18. ^ a b caleg-sumbar.com Caleg Terpilih Kota Padangpanjang
  19. ^ Kahin, Audrey R., (2005), Dari pemberontakan ke integrasi: Sumatera Barat dan politik Indonesia, 1926-1998, Yayasan Obor Indonesia, ISBN 978-979-461-519-5.
  20. ^ nisn.jardiknas.org Rekap data
  21. ^ Kabupaten & Kota potensial untuk berinvestasi di Indonesia, (2003), Feraco, ISBN 978-979-96927-4-0.
  22. ^ "Jalur KA Padang-Padangpanjang Segera Diaktifkan". Tempo.co. Diakses pada 21 Februari 2014.
  23. ^ "Kereta Api Padang-Payakumbuh Bakal Diaktifkan Kembali". Harian Haluan. Diakses pada 21 Februari 2014.
  24. ^ http://www.pdpersi.co.id Rumah Sakit Umum Daerah Kota Padangpanjang (diakses pada 10 Juli 2010)
  25. ^ "Pelanggar Perda Tanpa Rokok bakal didenda Rp15 ju". ANTARA. Diakses pada 21 Februari 2014.
  26. ^ Penerbit Buku Kompas, (2001), Profil Daerah Kabupaten dan Kota, Vol. 2, Penerbit Buku Kompas, ISBN 978-979-709-054-8.
  27. ^ padang-today.com 2009, Pertumbuhan Ekonomi Padangpanjang Capai 6,32 Persen
  28. ^ http://www.padangpanjangkota.go.id Suir Syam – Edwin, Hujan Prestasi di Kota Serambi Mekah
  29. ^ http://www.padangmedia.com Peringatan HUT Padangpanjang Sederhana Karena Masih Prihatin
  30. ^ http://www.padangpanjangkota.go.id Minang Fantasy Water Park (diakses pada 10 Juli 2010)
  31. ^ "Padang Panjang Tambah Potensi Pariwisata". Diakses pada 28 Februari 2014.
  32. ^ http://www.topfmpadangpanjang.com 986 Top Radio (diakses pada 10 Juli 2010)

Pranala luar