Saya mengapresiasi kerja-kerja interdisipliner, bagi saya pemahaman akan situasi aktual memerlukan perspektif dari banyak dimensi. Untuk memberi tanggapan tentang populisme Islam yang berkembang di Indonesia belakangan ini, kita bukan hanya perlu punya bagasi pengetahuan yang memadai perihal sejarah Islam, melainkan juga perihal geopolitik secara global, dan pemahaman akan masyarakat lewat studi sejarah, sosiologi, psikologi, dan seterusnya.

Saya menempuh kuliah di bidang bahasa dan sastra Inggris di UGM dalam rentang tahun 2009-2013, selama berkuliah saya aktif dalam organisasi pers mahasiswa (BPPM Balairung) dan selepas kuliah saya bekerja sebagai editor untuk lembaga riset politik dan pemerintahan di Fisipol UGM (2013-2015). Selain itu, saya juga memiliki pengalaman menerbitkan serta menyunting sejumlah karya sastra, di antaranya penerbitan novel dan kumpulan cerita pendek atas nama saya, juga sejumlah karya sastra terjemahan. Mengenai pengalaman publikasi, secara profesional saya mengedit buku untuk Penerbit PolGov, Penerbit Serambi, Penerbit INSISTPress, dan Penerbit OAK, selain juga menjadi redaktur sastra untuk portal web Jakartabeat.net. Dalam bidang seni rupa, saya memiliki pengalaman keikutsertaan dalam lokakarya seni rupa yang diadakan oleh Ruang Rupa di tahun 2014. Sejak 2015, saya menempuh studi di bidang filsafat di STF Driyarkara. Pada tengah tahun 2017, saya memperoleh kesempatan menjalani program residensi penulis yang didukung oleh Komite Buku Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan selama dua bulan di Prancis, dan berkesempatan mengalami persentuhan dengan pelaku penerbitan, beberapa eksil politik, serta mengunjungi museum-museum di beberapa negara di Eropa.

Peserta kompetisi Proyek GaneshaPengguna ini adalah peserta kompetisi Proyek Ganesha