Ipik Asmasoebrata

Pengusaha, politikus, dan pegiat olahraga Indonesia
Revisi sejak 2 Maret 2019 18.44 oleh AABot (bicara | kontrib) (Bot: Perubahan kosmetika)


H. Ipik Asmasoebrata (Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat, 16 Juni 1922-Jakarta, 28 Agustus 2003[1]) adalah politikus Indonesia yang merupakan mantan Pejuang Kemerdekaan Indonesia yang berasal dari Tanjungsari, Sumedang. Semasa hidup ia aktif mengembangkan Partai Demokrasi Indonesia (PDI), menjadi Wakil Ketua Komisi I MPR, sekaligus menjadi juru bicara FPDI di MPR/DPR[2]. Ipik juga pernah menjabat Ketua Umum Persatuan Olahraga Berkuda (Pordasi)[3][4]. Ia memiliki dua anak yang aktif di dunia politik Indonesia karena sempat menjadi pengurus PDI Soerjadi, yaitu Alex Asmasoebrata[5] dan Neneng Amalia Dendawacana dan kakek dari mantan pembalap perempuan Indonesia, Alexandra Asmasoebrata[6].

H. Ipik Asmasoebrata
Lahir(1922-06-16)16 Juni 1922
Hindia Belanda Tanjungsari, Sumedang, Jawa Barat
Meninggal28 Agustus 2003(2003-08-28) (umur 81)
Indonesia Jakarta,Indonesia
MakamTanjungsari, Sumedang
KebangsaanIndonesia Indonesia
PekerjaanPengusaha
Politikus
Dikenal atasAnggota DPR RI
Pejuang Angkatan '45
Ketua KONI
Pengurus Pordasi
Pemilik Pabrik Rokok Nasional Tanjungsari
Perintis Pacuan Kuda Tanjungsari
Partai politik Partai Nasional Indonesia
Partai Demokrasi Indonesia
AnakAlex Asmasoebrata
KerabatRamon Papana

Semasa menjadi Anggota DPR RI, ia pernah melakukan kritik dengan mengatakan perlu penekatan terhadap pemberantasan korupsi yang ada di pemerintahan Indonesia yang, menurut dia, terjadi hanya di sebagian pegawai pemerintahan. [7] Selain itu, ia pernah mengkritik sistem bagi untung di era awal berdirinya RCTI pada tahun 1988.[8]

Riwayat Hidup

Riwayat Pekerjaan

Karier Politik

  • 1977-1989 : Ketua DPD PDI DKI Jakarta.
  • 1987-1992 : Wakil Ketua Komisi I MPR RI.

Referensi

  1. ^ Agu 2003, Liputan629; Wib, 09:20. "Ipik Asmasoebrata Meninggal Dunia". liputan6.com. Diakses tanggal 2019-01-27. 
  2. ^ Financial Times , 1989, UK, English (dalam bahasa English). 
  3. ^ Soehardjono, Prof Dr Ir Muladno, MSA, Dr drh Soehadji, Prof Dr Ir Sri Bandiati, MS, drh Wirasmono Soekotjo, & Oetari (2019-01-04). Sejarah Pembentukan Kuda Pacu Indonesia: Rumpun Baru Kuda Indonesia Karya Anak Bangsa. PT Gramedia Pustaka Utama. ISBN 9786020622446. 
  4. ^ Bolasport.com. "Hari Untuk Alex Dan Ferry Asmasoebrata - Semua Halaman - Bolasport.com". juara.bolasport.com. Diakses tanggal 2019-03-01. 
  5. ^ Bolasport.com. "Hari Untuk Alex Dan Ferry Asmasoebrata - Bolasport.com". juara.bolasport.com. Diakses tanggal 2019-01-27. 
  6. ^ breakingnews.co.id. "Ubang dan Alexandra Tunangan". BREAKINGNEWS.CO.ID. Diakses tanggal 2019-01-27. 
  7. ^ Eklof, Stefan (2004-06-02). Power and Political Culture in Suharto's Indonesia: The Indonesian Democratic Party (PDI) and the Decline of the New Order (1986-98) (dalam bahasa Inggris). Routledge. ISBN 9781135303686. 
  8. ^ "Acara Televisi Jadul - Page 254 - DetikForum". forum.detik.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-03-01.