Kampung Arab Al Munawar
Kampung Arab Al Munawar terletak di kota Palembang, kampung di Sumatera Selatan yang menarik. Bukan hanya karena tergolong tua, destinasi wisata ini nilai sejarahnya juga tak luput dari perhatian. Desa wisata yang terletak di tepi Sungai Musi memiliki banyak kejutan dan pesona.[1]
Deskripsi
Kampung Arab tidak hanya ada di Surabaya. Palembang ternyata juga mempunyai kampung yang dihuni oleh penduduk-penduduk yang datang dari Timur Tengah. Nama kampung ini konon diambil dari tokoh sepuh Habib Hasan Abdurrahman Al-Munawar. Beberapa sumber menyatakan, bahwa kampung ini terdiri dari 30 kepala keluarga yang merupakan keturunan asli Arab dengan ciri khas wajah mereka. Desa wisata kampung Arab Al Munawar ini berada di sepanjang Sungai Musi, baik di bagian Ilir maupun Ulu. Tepatnya di kawasan 13 Ulu, Palembang. Keunikan utama yang membuat penasaran wisatawan datang ke sini adalah bangunannya. Setidaknya ada delapan rumah yang menjadi cagar budaya di sini. Ada rumah tinggi, darat, tipe indie, kembar darat, hingga kembar laut yang konon usianya sudah sekitar lebih dari 250 tahun. Delapan rumah yang sudah lebih dari dua abad bertahan ini tidak hanya kokoh tak termakan zaman. Bangunan tersebut juga masih mengandalkan arsitekturnya yang khas banget. Setiap rumah memiliki desain ornamen Timur Tengah atau pengaruh Eropa. Jendela dan pintunya berukuran besar. Sebagian besar terbuat dari kayu tua yang masih kuat. Desa bersejarah ini sangat ramah pengunjung dan menyediakan banyak tempat duduk untuk pengujung. Kampung Arab Al Munawar ini buka setiap hari tetapi kecuali hari Jumat, dari jam 08.30 pagi hingga 17.00 sore. Bangunan klasik merupakan ciri khas dari kampung ini yang terkenal di kalangan pengunjung. Sore hari menjadi waktu yang tepat untuk menikmati keindahan bangunan menawan ini. Kuliner khas Arab juga terkenal di sini, seperti nasi kebuli, kopi hingga sambal. Kampung ini juga terkenal sebagai sekolah agama Islam untuk menimba ilmu agama Islam.