Perenjak rawa

spesies burung
Revisi sejak 6 Maret 2019 13.02 oleh Wie146 (bicara | kontrib) (+xt lnk)
Perenjak Rawa
Perenjak rawa, Prinia flaviventris rafflesi
dari Karang Dapo, Sumatera Selatan
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
P. flaviventris
Nama binomial
Prinia flaviventris
(Delessert, 1840)
Sinonim

Perenjak rawa (Prinia flaviventris) adalah spesies burung dalam famili Cisticolidae.

Penyebaran dan subspesies

Perenjak rawa tersebar di Pakistan sampai Cina selatan, Asia Tenggara, Semenanjung Malaya, dan Sunda Besar. Burung ini terdiri atas enam subspesies, dengan daerah persebaran:[3]

  1. P. f. flaviventris (Delessert, 1840) - tersebar pecah-pecah mengikuti wilayah paya-paya di anak-benua India bagian utara, sejak dari India utara (Uttarakhand) ke timur sampai Arunachal Pradesh dan Myanmar barat dan utara.
  2. P. f. sindiana Ticehurst, 1920 - tersebar di Pakistan (aliran Sungai Indus dari sebelah timur Bannu dan sampai Sind di selatan) dan India barat laut (Punjab, Delhi dan Haryana).
  3. P. f. delacouri Deignan, 1942 - tersebar di Myanmar timur dan selatan, Cina selatan (Yunnan selatan), Thailand, Laos, Kamboja dan Vietnam.
  4. P. f. rafflesi Tweeddale, 1877 - tersebar di Semenanjung Malaya, Sumatera, dan Jawa bagian barat dan tengah.
  5. P. f. halistona (Oberholser, 1912) - terbatas di Pulau Nias.
  6. P. f. latrunculus (Finsch, 1905) - terbatas di Kalimantan.

Referensi

  1. ^ BirdLife International (2016). Prinia flaviventris. The IUCN Red List of Threatened Species 2016: e.T103777145A94382034. http://dx.doi.org/10.2305/IUCN.UK.2016-3.RLTS.T103777145A94382034.en. Diakses pada 06 Maret 2019.
  2. ^ Delessert, A. (1840). Souvenirs d'un Voyage dans l'Inde exécuté de 1834 à 1839, p. 2: 30.
  3. ^ Madge, S. & G.M. Kirwan (2019). Yellow-bellied Prinia (Prinia flaviventris). In: del Hoyo, J., Elliott, A., Sargatal, J., Christie, D.A. & de Juana, E. (eds.). Handbook of the Birds of the World Alive. Barcelona :Lynx Edicions. (dari laman https://www.hbw.com/node/58590 diakses pada 06 Maret 2019)

Pranala luar