CERN

laboratorium pemercepat partikel
Organisasi Eropa
untuk Riset Nuklir
Organisation Européenne
pour la Recherche Nucléaire
Berkas:Logo of CERN.png
Negara-negara anggota
Tanggal pendirian29 September 1954[1]
Kantor pusatSwiss Meyrin, Jenewa, Swiss
Jumlah anggota
21 negara anggota dan 7 pengamat
President
Agnieszka Zalewska[2]
Italia Fabiola Gianotti
Situs web
12 negara pendiri CERN tahun 1954 (peta perbatasan tahun 1989)
54 tahun setelah pendiriannya, keanggotaan CERN menjadi 20 negara, 18 di antaranya juga anggota Uni Eropa sejak tahun 2008

CERN atau dalam bahasa Indonesia: Organisasi Eropa untuk Riset Nuklir (singkatan dari bahasa Prancis: Organisation Européene pour la Recherche Nucléaire, bahasa Inggris: European Organization for Nuclear Research) adalah sebuah kompleks laboratorium percepatan partikel terbesar di dunia yang terletak di perbatasan antara Prancis dan Swis, persis di sebelah barat Jenewa.

Konvensi yang menyetujui organsisasi ini ditanda tangani pada 29 September 1954. Dari 12 anggota, pada saat ini mempunyai 21 total negara anggota. Israel adalah negara pertama (dan satu - satunya) negara non-Eropa yang diberikan keanggotaan penuh.[3] . Akronim CERN berasal dari Conseil Européene pour la Recherche Nucléaire, sebuah dewan yang didirikan untuk mendiskusikan pembangunan fasilitas penelitian fisika nuklir di Eropa.

Fungsi utamanya untuk menyediakan percepatan partikel yang dibutuhkan untuk riset dan banyak eksperimen fisika energi tinggi yang telah banyak dilakukan di sini oleh kerja sama internasional untuk memanfaatkannya. Lokasi utama di Meyrin juga memiliki pusat komputer besar yang memiliki fasilitas prosesi data yang kuat, utamanya untuk eksperimen dalam analisis data, dan untuk menyediakan data untuk para peneliti dimanapun mereka berada situs ini telah menjadi penghubung WAN utama.

Pada 2005 CERN mempekerjakan hampir 3000 orang. 7931 ilmuwan dan insinyur (mewakili 500 universitas dan 80 kewarganegaraan), kira-kira setengahnya adalah komunitas fisika partikel, yang bekerja untuk eksperimen yang dilakukan di CERN ini. Fasilitas CERN dikembangkan untuk menemukan partikel-partikel selain partikel yang kita ketahui saat ini seperti komponen utama penyusun atom yaitu elektron, Proton dan neotron. Pencarian partikel di luar partikel tersebut untuk menemukan energi super kuat yang dapat diaplikasikan di berbagai bidang. Saya pribadi menilai fasilitas CERN lebih cenderung digunakan untuk menemukan energi super potensial-kinetik yang melebihi energi dari nuklir, jika energi nuklir kecepatan rambatan energi kinetik-potensial mendekati kecepatan cahaya, bisa bayangkan jika energi nuklir tersebut di upgrade 100 x, maka akan menghasilkan kekuatan serupa dengan ledakan Supernova, yang kekuatan ledakannya mampu mempengaruhi iklim di bumi. Jika ilmuwan mengatakan proyek CERN untuk menemukan partikel-partikel tuhan saya rasa masuk akal istilah tersebut. Dalam teori relativitas E=mc2 sangat jelas energi adalah kecepatan rambatan materi atau non materi dalam ruang hampa atau disingkat c2. Satu sisi penelitian CERN memberikan manfaat luar biasa bagi perkembangan teknologi kesehatan, telekomunikasi, transportasi dan banyak lainnya, tapi disisi lain teknologi mampu menghasilkan senjata pemusnah masal yang belum pernah dibayangkan manusia akibat kerusakannya. Semoga ada orang yang menyadari apa sebenarnya fasilitas CERN dan apa teknologi dan energi apa yang mereka kembangkan.

Ilmu Komputer dan CERN

World Wide Web dimulai sebagai proyek CERN, dimulai oleh Tim Berners-Lee pada 1980. Berdasarkan konsep hypertext, proyek ini bertujuan memberikan fasilitas penyebaran informasi di antara peneliti. Situ web pertama on-line pada 1991. Pada 30 April 1993 CERN mengumumkan bahwa World Wide Web akan menjadi bebas ke setiap orang. CERN juga memiliki sebuah sistem komputer besar yang disebut Grid. Grid adalah jaringan komputer yang tersebar luas di seluruh dunia. fungsi Grid adalah untuk memproses data dalam jumlah besar dari proyek utama CERN saat ini, yaitu LHC. dikabarkan bahwa, Grid memiliki kemampuan melebihi superkomputer konvensional, dengan kecepatan transfer data 10.000 kali Internet biasa. sistem Grid yang berupa jaringan komputer yang tersebar dan bekerja secara paralel memberikan keuntungan teknis dalam pengolahan data dalam jumlah sangat besar, hingga lebih efisien dan lebih efektif.

Lihat pula

Referensi

Pranala luar