Guling

Bantal panjang yang biasanya didekap saat tidur.
Revisi sejak 17 Maret 2019 10.23 oleh Ririi.aprilia (bicara | kontrib) (menambahkan keterangan dan referensi)

Guling adalah salah satu alat yang digunakan untuk tidur khas masyarakat Indonesia dan negara-negara Asia Timur lainnya. Guling biasanya diisi oleh kapas, bulu unggas, dan sebagainya.

Selain itu ada pula guling yang terbuat dari anyaman bambu atau rotan. Guling ini berasal dari kawasan Asia Timur dan tidaklah empuk, melainkan keras karena dipercaya dapat melancarkan aliran darah saat tidur.[1] Guling Tiongkok dikenal dengan nama Zhufuren, sedangkan orang Korea menamainya Jukbuin. Di Jepang, guling disebut Chikufujin.[2]

Di Indonesia, guling lahir dari kebudayaan Indisch abad ke-18 atau 19, dan merupakan kebiasaan peninggalan dari masa kolonialisme. Di kalangan masyarakat Indonesia, guling hanya dimiliki golongan atas atau priyayi. Pemakaian guling menjadi semakin populer karena masyarakat suka meniru gaya hidup priyayi.[3]

Referensi

  1. ^ "Asal Usul Bantal Guling". kumparan. Diakses tanggal 2019-03-17. 
  2. ^ "Kisah Asal Muasal Guling yang Bikin Syok!". Boombastis.com | Portal Berita Unik | Viral | Aneh Terbaru Indonesia. 2016-08-13. Diakses tanggal 2019-03-17. 
  3. ^ Chatarina Komala, Teman Tidur yang Awalnya Diolok-olok, Intisari, April 2014