Jong Batak atau yang juga dikenal dengan nama Jong Bataks Bond adalah perkumpulan para pemuda yang berasal dari daerah Batak (Tapanuli), yang bertujuan untuk memperat persatuan dan persaudaraan di antara para pemuda yang berasal dari daerah tadi serta turut serta memajukan kebudayaan daerah. Salah satu tokoh yang terkenan dari organisasi ini adalah Amir Sjarifudin, Todung Sutan Gunung Mulia Harahap, Sanusi Pane, Adam Malik Batubara, Saleh Said Harahap dan Arifin Harahap.

Para pengurus Jong Bataks Bond dalam arsip Museum Sumpah Pemuda

Kesadaran satu daerah dengan budaya yang sama, Jong Batak keluar dari Jong Sumatra karena dominasi orang Minang di organisasi tersebut, Minang yang Matrineal dan Tapanuli yang Patrineal mengakibatkan kedua suku tersebut saling berlawanan.

Untuk menjaga Budaya Tapanuli yang kaya akan gelar, marga,bahasa, adat, yang besar di Tapanuli. Dan untuk membela kepentingan agama seperti Nasrani di Tapanuli selain Islam. Jong ini memiliki andil dalam pancasila pertama Yaitu kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa, diprotes Todung Sutan Gunung Mulia yang awalnya Percaya pada Allah SWT.

== Lihat juga ==sejarah jong batak