Kabupaten Kutai Barat
Kabupaten Kutai Barat adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia yang merupakan pemekaran dari wilayah Kabupaten Kutai yang telah ditetapkan berdasarkan UU. Nomor 47 Tahun 1999. Secara Geografis Kabupaten Kutai Barat terletak antara 113'048'49" sampai dengan 116'032'43" BT serta di antara 103'1'05" LU dan 100'9'33" LS. Kutai Barat memiliki luas sekitar 35.696,59 Km2 dan berpenduduk sebanyak 179.404 jiwa.
Kabupaten Kutai Barat | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Koordinat: 0°35′39″S 115°30′57″E / 0.59417°S 115.51575°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Kalimantan Timur |
Tanggal berdiri | 4 Oktober 1999 |
Dasar hukum | UU No. 47 Tahun 1999 |
Hari jadi | 5 November[1] |
Ibu kota | Sendawar |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | FX Yapan, SH |
Luas | |
• Total | 31,628,70 km2 km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi) |
Populasi ((2015))[2] | |
• Total | 145,838 jiwa |
Demografi | |
• Agama | Kristen 60.82% (Kristen Protestan 35.60% Katolik 25.22%) Islam 38.94% Kaharingan 0.17%% Hindu 0.04% Buddha 0.03%[3] |
Zona waktu | UTC+08:00 (WITA) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0545 |
Kode Kemendagri | 64.07 |
APBD | Rp. 2,064 triliun |
DAU | Rp. 599.731.060.000.- |
Semboyan daerah | Tanaa Purai Ngeriman artinya : Tanah Subur Makmur Melimpah Ruah |
Flora resmi | Anggrek hitam |
Fauna resmi | Macan dahan kalimantan |
Situs web | www |
Kabupaten Kutai Barat berbatasan dengan Kabupaten Mahakam Ulu di sebelah utara, Kabupaten Kutai Kartanegara di sebelah timur, Kabupaten Penajam Paser Utara di sebelah selatan dan di sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah. Kabupaten Kutai Barat terbagi menjadi 21 kecamatan dan 238 kampung.[4]
Berdasarkan UU Nomor 2 Tahun 2013, Kabupaten Kutai Barat dimekarkan lagi melahirkan kabupaten baru yaitu Kabupaten Mahakam Ulu. Setelah pemekaran tinggal 15 kecamatan yang bertahan bergabung dalam Kabupaten Kutai Barat, terkecuali Kecamatan Long Apari, Long Pahangai, Long Bagun, Long Hubung dan Laham menjadi bagian Kabupaten Mahakam Ulu[5].
Geografi
Kabupaten Kutai Barat merupakan kabupaten baru hasil pemekaran Kabupaten Kutai yang dibentuk berdasarkan UU No. 47 Tahun 1999.[6] Secara geografis Kutai Barat terletak di antara 113045’05”-116031’19” BT dan 1031’35”-1010’16” LS.
Batas Wilayah
Batas-batasnya adalah sebagai berikut:
Utara | Kabupaten Mahakam Ulu |
Timur | Kabupaten Kutai Kartanegara |
Selatan | Kabupaten Paser |
Barat | Kabupaten Barito Utara, Provinsi Kalimantan Tengah |
Letak Desa-desa pada umumnya berada di Daerah tepian sungai (119 desa), di daerah dataran (86 desa) dan di lereng/punggung bukit (18 desa). Mayoritas Penduduk Kabupaten Kutai Barat adalah Masyarakat Adat yang terdiri dari bermacam suku Dayak, bahasa, adat-istiadat serta kultur dan budayanya. Konsepsi kepemilikan wilayah-wilayah Adat (kawasan kelola) dipahami mereka secara utuh dalam satu kesatuan berdasarkan faktor genealogis dan teritorial yang ada, berdasarkan asal usul (sejarah) yang sudah ada secara turun-temurun jauh sebelum Republik Indonesia ada.
Iklim
Karakteristik iklim Kabupaten Kutai barat termasuk dalam kategori iklim tropika humida, dengan rata-rata curah hujan tertinggi terdapat pada bulan April dan terendah di bulan Agustus serta tidak menunjukkan adanya bulan kering atau sepanjang bulan dalam satu tahun selalu terdapat sekurang-kurangnya tujuh hari hujan. Namun dalam tahun-tahun terakhir ini, keadaan iklim di Kabupaten Kutai Barat terkadang tidak menentu. Pada bulan-bulan yang seharusnya turun hujan dalam kenyataannya tidak hujan, atau sebaliknya pada bulan-bulan yang seharusnya kemarau bahkan terjadi hujan dengan dengan musim yang lebih panjang.
Temperatur minimum umumnya terjadi pada bulan Oktober sampai dengan Januari sedangkan temperatur maksimum terjadi antara bulan Juli sampai dengan bulan Agustus. Daerah beriklim seperti ini tidak mempunyai perbedaan yang jelas antara musim hujan dan musim kemarau. Pada musim angin barat hujan turun sekitar sekitar bulan Agustus sampai bulan Maret, sedangkan pada musim timur hujan relatif kurang, hal ini terjadi pada sekitar bulan April sampai bulan September.[7]
Pemerintahan
Jumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Kutai Barat pada tahun 2010 sebanyak 25 orang. Di mana 14 Anggota DPRD merupakan wakil dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), 1 orang berasal dari Fraksi Golongan Karya (GOLKAR), 2 Orang berasal dari Partai Demokrat, 2 Orang Partai Amanat nasional, 1 Orang Partai Keadilan Sejahtera, 1 Orang Partai Hati Nurani Rakyat, 2 Orang Partai Kebangkitan Bangsa, 2 Orang Partai Gerakan Indonesia Raya.
Daftar Bupati
No. | Bupati | Awal Menjabat | Akhir Menjabat | Ket. | Wakil Bupati | Ref | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Ir. Rama Alexander Asia |
||||||||
S.H. |
||||||||
Ismael Thomas S.H., M.Si. |
Didik Effendi S.Sos., M.Si. |
|||||||
F.X. Yapan S.H. |
Edyanto Arkan S.E. |
|||||||
H. M. Syirajudin S.H., M.T. |
||||||||
Fransiskus Xaverius Yapan S.H. |
||||||||
Ayonius
S.Pd., M.M. |
[11] | |||||||
Fransiskus Xaverius Yapan S.H. |
Edyanto Arkan S.E. |
[12] |
- Keterangan
Dewan Perwakilan
Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Kutai Barat dalam dua periode terakhir.
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | |||
---|---|---|---|---|
2014-2019 Sebelum Pemekarana |
2014-2019 Sesudah Pemekaranb[13] |
2019-2024 | ||
PKB | 3 | 2 | 1 | |
Gerindra | 3 | 2 | 2 | |
PDI-P | 12 | 14 | 6 | |
Golkar | 1 | 1 | 3 | |
NasDem | 0 | 0 | 2 | |
PKS | 1 | 1 | 1 | |
Perindo | (baru) 1 | |||
PAN | 2 | 2 | 3 | |
Hanura | 1 | 1 | 3 | |
Demokrat | 2 | 2 | 3 | |
Jumlah Anggota | 25 | 25 | 25 | |
Jumlah Partai | 8 | 8 | 10 | |
Keterangan: aDPRD Kutai Barat dan DPRD Mahakam Ulu bDPRD Kutai Barat |
Nomor | Ketua | Wakil Ketua | Periode | Keterangan |
---|---|---|---|---|
1 | F.X. Yapan | Bonifasius Belawan Geh Syaparuddin |
2014 – 2015 | [14] |
Jackson John Tawi | Paul Vius Arkadius Elly |
2015 – 2019 | [15][16] |
Kecamatan
Kabupaten Kutai Barat dibagi menjadi beberapa kecamatan dan setiap kecamatan dibagi menjadi beberapa kampung (setingkat desa/kelurahan). Terdapat 16 kecamatan yang ada di Kutai Barat, yaitu:
No | Nama Kecamatan | Ibu Kota Kecamatan |
1 | Barong Tongkok | Barong Tongkok |
2 | Bentian Besar | Dilang Puti |
3 | Bentian Besar | Resak III |
4 | Damai | Damai |
5 | Jempang | Tanjung Isuy |
6 | Muara Lawa | Muara Lawa |
7 | Penyinggahan | Penyinggahan |
8 | Muara Pahu | Muara Pahu |
9 | Melak | Melak |
10 | Mook Manor Bulatn | Gunung Rampah |
11 | Nyuatan | Dempar |
12 | Linggang Bigung | Linggang Bigung |
13 | Long Iram | Long Iram |
14 | Sekolaq Darat | Sekolaq Darat |
15 | Siluq Ngurai | Muhur |
16 | Tering | Tering |
Demografi
Suku bangsa di Kutai Barat antara lain:[17][18]
No. | Suku Bangsa | Prosentase |
1 | Suku Dayak Tunjung | 24,2 % |
2 | Suku Dayak Benuaq | 19,9 % |
3 | Suku Kutai | 15,5 % |
4 | Suku Jawa | 10,7 % |
5 | Suku Dayak Bahau | 9,3 % |
6 | Suku Banjar | 4,5 % |
7 | Suku Bugis | 3,2 % |
8 | Suku Dayak Kenyah | 2,4 % |
9 | Suku Dayak Bentian | 2,3 % |
10 | Suku Dayak Bakumpai | 1,7 % |
11 | Suku Dayak Penihing/Aoheng | 1,7 % |
12 | Suku Dayak Kayan | 1,4 % |
13 | Suku Dayak Seputan | 0,6 % |
14 | Suku Dayak Bukat | 0,2 % |
15 | Suku Dayak Luangan | 0,2 % |
16 | Suku Batak | 0,2 % |
Pariwisata
Objek wisata
Objek wisata yang terdapat di Kutai Barat di antaranya adalah sebagai berikut:
Lamin Tolan dan Danau Tolan
Lamin Tolan satu-satunya Lamin di Kabuaten Kutai Barat yang benar-benar dapat disebut asli dan unik. Selain dapat dikatakan berumur paling tua (± 200 tahun), lamin ini secara konstruksi dibangun secara tradisional karena semua bahan-bahannya dibuat tidak menggunakan alat modern, semuanya dibuat secara manual. Demikian pula spesifikasinya, misalnya lantai menggunakan rotan, dindingnya dibuat dari kulit kayu, bahan pengikat tidak menggunakan paku, melainkan rotan, baik di bagian atap maupun bagian lainnya. Jadi benar-benar unik.
Lamin ini merupakan lamin Suku Dayak Benuaq, Lamin ini terletak di Kampung Lambing, Muara Lawa, Kutai Barat. Dari Sendawar ibukota Kabupaten Kutai Barat berjarak ± 45 KM. Di sekitar lamin terdapat kompleks pekuburan khas Suku Dayak Benuaq, pengunjung bisa melihat Lungun, Templaaq, Kererekng dan Selokng. Selanjutnya bisa pula menyaksikan panorama Danau Tolan.[butuh rujukan]
Danau Jempang dan danau-danau lainnya
Danau Jempang terletak di Kecamatan Jempang dengan luas kurang lebih 150 km² (15.000 ha). Danau yang ada di Kojo (100 ha), Danau Berambai (30 ha), Danau Malinau (25 ha), dan Danau Loa Maong (100 ha). Semua danau-danau ini merupakan penghasil ikan air tawar yang memasok sebagian besar ikan air tawar di Kalimantan Timur.
Kersik Luway
Letaknya di Kecamatan Sekolaq Darat, lebih kurang 15 Km dari Desa Melak. Luas area taman ini 50 km². Tiga jenis anggrek yang terdapat di tempat ini antara lain: Anggrek Hitam (Coelogyne Pandurata), Erya Vania, Erya Florida, (Coelogyne Rocus Soini) dan (Bulpophylum Mututina) serta beberapa jenis kantung semar.
Fasilitas di lokasi terdapat ruang informasi, fasilitas kebutuhan bagi wisatawan tersedia di Melak. Untuk berkunjung ke tempat ini dapat dicapai dengan kapal sungai dari Samarinda-Melak, dilanjutkan dengan kendaraan roda empat atau roda dua.
Kampung adat Dayak
Mencimai, Benung, Engkuni Pasek dan Pepas Eheng adalah desa-desa yang didiami oleh Suku Dayak Benuaq, terdapat lamin yang jaraknya 7 km dari Terminal Kampung Tongkok dan sebagai pusat seni Suku Benuaq. Di desa Mencimai terdapat Museum Mencimai yang berisikan data dan informasi kehidupan suku Dayak Benuaq dalam berladang, berburu dan kehidupan kemasyarakatan lainnya, lengkap dengan foto dan penjelasannya. Museum ini dibangun atas bantuan biaya seorang wisatawan Jepang. Lamin yang dihuni oleh masyarakat di desa-desa ini adalah Lamin Mencimai, Lamin Benung, Lamin Engkuni dan Lamin Eheng.
Air Terjun Jantur Gemuruh
Objek wisata air terjun Jantur Gemuruh terletak di desa Mapan. Keistimewaan Air Terjun Jantur Gemuruh ini terdapat candi peninggalan Hindu yang dikenal dengan batu Begulur. Terdapat juga lorong-lorong yang dibuat di bawah tanah dengan lapisan batu yang panjangnya 50 meter. Lokasi ini cocok untuk dijadikan lokasi penelitian pihak kepurbakalaan.
Desa Tering
Terletak di tepi Sungai Mahakam Kecamatan Long Iram. Di desa Tering bermukim masyarakat Suku Bahau yang ramah menerima tamu dengan kesenian Hudoq. Fasilitas yang tersedia antara lain Lamin adat dan Warung Art Shop. Upacara yang terkenal adalah Lamelah Tenan, Laliq Iqbal dan Hudoq Apah.
Untuk mengunjungi tempat ini dapat dicapai dengan kapal sungai dari Samarinda ke Datah Bilang selama 2 hari.
Referensi
- ^ Pemkab Kutai Barat - Sejarah
- ^ "Kabupaten Kutai Barat Dalam Angka 2016"
- ^ "Kabupaten Kutai Barat Dalam Angka 2016"
- ^ Profil Kabupaten Kutai Barat
- ^ Mendagri Resmikan Kabupaten Mahakam Ulu dan Kaltara
- ^ (Inggris) Decentralisation of policies affecting forests and estate crops in Kutai Barat District, East Kalimantan. CIFOR. 2001. hlm. 1. ISBN 979876482X. ISBN 978-979-8764-82-0
- ^ Kesalahan pengutipan: Tag
<ref>
tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernamaBPS Kab. Kubar 2011
- ^ "Thomas-Didik Dilantik 19 April". Tribun Kaltim. 4 Maret 2011. Diakses tanggal 12 November 2016.
- ^ "FX Yapan dan Edyanto Arkan Resmi Memimpin Kubar". korankaltim.com. 20 April 2016. Diakses tanggal 12 November 2016.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Gubernur Kaltim Melantik Lima Pjs Kabupaten Dan Kota Di Kaltim". kutaibaratkab.go.id. Diakses tanggal 27 September 2020.
- ^ "Sekda Kubar Ayonius Resmi Dilantik Jadi Plh Bupati Kutai Barat Hingga 26 April 2021". Tribun Kaltim. 19 April 2021. Diakses tanggal 28 April 2021.
- ^ "Gubernur Kaltim Lantik Bupati Kutai Barat Dan Wali Kota Bontang". bisnis.com. 26 April 2021. Diakses tanggal 28 April 2021.
- ^ [1] Pro Kaltim - DPRD Kubar dan Mahulu Segera Dilantik
- ^ Koran Kaltim: [2][pranala nonaktif permanen], diakses 14 Oktober 2014.
- ^ Prokal, 20 Maret 2015, Paul Vius Gantikan Bonifasius Jadi Wakil Ketua DPRD Kubar, dikunjungi pada 29 Mei 2020.
- ^ Kabar Kubar, 9 September 2015, Yapan Jadi Calon Bupati, John Tawi Jadi Ketua DPRD Kubar, dikunjungi pada 29 Mei 2020.
- ^ Sumber: Badan Pusat Statistik - Sensus Penduduk Tahun 2000)
- ^ (Inggris) Haug, Michaela (2009). Poverty and Decentralisation in East Kalimantan. Centaurus Verlag & Media KG. ISBN 382550770X.ISBN 978-3-8255-0770-1}}
Pranala luar
- (Indonesia) Kabupaten Kutai Barat di situs web Harian Kompas
- (Indonesia) Kutai Barat dalam Angka 2011