Pendapa (dari bahasa Jawa: pendhåpå, dialek Jawa standar: /pənɖhɔpɔ/, berasal dari bahasa Sanskerta mandapa,yang berarti "bangunan tambahan") adalah bagian bangunan yang terletak di muka bangunan utama. Sejumlah tipe bangunan rumah tradisional di Sumatra, Semenanjung Malaya (dan juga Indocina), Jawa, Bali, dan Pulau Kalimantan diketahui memiliki pendapa sebagai hal yang "wajib".

Masjid Agung Demak dengan pendopo di depan dan ndalem sebagai bangunan utama yang beratap tumpang tiga di belakang.
Pendopo Sabha Swagata Blambangan yang menjadi kediaman resmi Bupati Banyuwangi sejak 1771
Pendapa di komplek Kantor Bupati Bekasi, Cikarang Pusat
Pendopo dalam lukisan

Struktur ini kebanyakan dimiliki rumah besar atau keraton, letaknya biasanya di depan dalem, bangunan utama tempat tinggal penghuni rumah. Masjid-masjid berarsitektur asli Nusantara, kerap kali juga memiliki pendapa.

Pendapa biasanya berbentuk bangunan tanpa dinding dengan tiang/pilar yang banyak. Fungsi utamanya adalah sebagai tempat menerima tamu. Namun, karena pendapa biasanya besar, bangunan ini difungsikan pula sebagai tempat pertemuan, latihan tari atau karawitan, rapat warga, dan sebagainya.

Suasana pendopo dalam bangunan gaya Indis pada masa Hindia Belanda