Sophie Germain
Sophie Germain, lengkapnya Marie-Sophie Germain (lahir di Paris, Perancis, 1 April 1776 – meninggal di Paris, Perancis, 27 Juni 1831), adalah seorang matematikawati Perancis yang dikenal untuk kontribusinya pada ilmu akustik, elastisitas, dan teori angka.
Di masa kecilnya, Germain banyak menghabiskan waktu di perpustakaan milik ayahnya, dan berhasil mendapatkan catatan kuliah dari universitas École Polytechnique di Paris yang kala itu baru saja dibentuk, menggunakan pseudonim M. Le Blanc. Di École Polytechnique, Germain bertemu matematikawan Joseph-Louis Lagrange, yang kelak menjadi pendukung terbesarnya selama beberapa tahun. Perjalanannya dalam bidang matematika dimulai dari topik teori angka (number theory), yang terinspirasi dari karya Adrien-Marie Legendre, Théorie des nombres (1789), serta Disquisitiones Arithmeticae (1801), yang ditulis oleh Carl Friedrich-Gauss. Pada tahun 1804, Germain memulai korespondensi dengan Gauss menggunakan pseudonim laki-laki, namun identitasnya terbongkar saat Germain meminta bantuan kerabatnya di angkatan bersenjata Perancis untuk memastikan keselamatan Gauss.di tengah pendudukan Kota Hannover oleh Perancis tahun 1807.
Pada tahun 1809, Akademi Sains Perancis (Académie des sciences) menawarkan penghargaan bagi ilmuwan yang berhasil menjabarkan kejadian matematikal pada fenomena eksperimen lempengan bergetar yang didemonstrasikan oleh fisikawan asal Jerman, Ernst F.F. Chladni. Germain menyerahkan memoirnya pada tahun 1811, namun gagal. Ia mencoba pada kali kedua dan ketiga ajang tersebut diadakan kembali, yaitu tahun 1813 dan 1816. Memoir ketiganya, yang mengeksplor pergetaran pada permukaan lengkung dan datar, berhasil memenangkan Germain penghargaan tersebut dan dipublikasikan secara privat pada 1821. Pada tahun 20-an, Sophie Germain meneruskan generalisasi riset terdahulunya, tetapi tidak mendapatkan perkembangan yang signifikan karena minimnya pengetahuan Germain akan perkembangan terbaru dalam teori elastisitas. Hal ini diakibatkan oleh diskriminasi gender yang ia dapatkan dari sejawatnya di lingkungan akademisi. Pada tahun 1816, Germain bertemu Joseph Fourier yang dengan pengaruhnya dapat membantu Germain berpartisipasi lebih aktif di lingkaran saintifik Paris. [1]
Setelah hubungannya dengan Fourier merenggang, Germain kembali mendalami topik yang mengawali kiprahnya sebagai matematikawati, yaitu teori angka. Pada tahun 1819, ia menghubungi Gauss untuk memaparkan strateginya dalam mencari solusi untuk Teorema Terakhir Fermat. Hasil ini pertama kali dipublikasikan pada tahun 1825 sebagai tambahan pada edisi kedua Théorie des nombres.
Referensi
- ^ "Sophie Germain | French mathematician". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-03-24.