Angin darat dan angin laut
Angin darat dan angin laut adalah angin yang bergerak dalam daerah darat dan laut. Pada siang hari udara bergerak dari lautan ke daratan merupakan Angin Laut, sebaliknya pada malam hari udara bergerak dari daratan ke lautan merupakan Angin Darat[1][2][3].
Adanya angin darat dan angin laut ini menyebabkan perubahan garis pantai.[1] Air laut atau ombak yang dihasilkan angin lama kelamaan akan mengikis pasir atau batuan pantai.[1] Air laut membawa pasir atau serpihan batu ke laut.[1] Akibatnya, garis pantai mengalami perubahan.[1]
Proses Terjadinya Angin Darat dan Angin Laut
Angin Darat
Pada malam hari daratan lebih dingin dibandingkan lautan, karena sifat daratan yang cepat menerima panas dan cepat melepaskannya. Daratan menjadi daerah yang mempunyai tekanan tinggi (maksimum), sedangkan laut menjadi daerah yang mempunyai tekanan rendah (minimum). Angin darat biasanya digunakan oleh nelayan untuk berangkat mencari ikan ke laut. Oleh karena itu, kita sering melihat nelayan pergi menangkap ikan malam hari dan kembali dari menangkap ikan siang hari.
Semoga Bermanfaat
Angin Laut
Pada siang hari suhu di laut lebih dingin dibandingkan dengan suhu daratan. Hal ini disebabkan sifat laut (perairan) yang lambat menerima panas dan lambat melepaskannya. Sehingga laut menjadi daerah yang mempunyai tekanan tinggi dan daratan menjadi daerah yang mempunyai tekanan rendah. Angin laut digunakan oleh para nelayan untuk pulang dari laut.
Rujukan
- ^ a b c d e M. Sulaeman. Lebih Dekat dengan Alam. Jakarta: PT Grafindo Media Pratama. hlm. 115. ISBN 9789799255310.
- ^ "Pengertian Angin Laut dan Angin Darat". Diakses tanggal 2018-08-09.
- ^ (Inggris) "Sea and Land Breezes". Diakses tanggal 2018-08-09.