Cincau hitam

Cincau hitam adalah bahan makanan bertekstur seperti gel atau agar-agar yang berwarna hitam dan biasa digunakan sebagai bahan pencuci mulut Bentuk dan tekstur cincau hitam ini padat kenyal berbentuk balok hitam dan berasa tawar. Bahan makanan ini sering dijumpai baik di pasar tradisional maupun di supermarket. Setelah dicuci dengan air masak dan dipotong-potong kecil, cincau hitam umumnya ditambahkan dengan sirup gula dan ditambahkan dengan es batu sebagai es cincau atau yang lebih umum disebut es cao di Jawa Timur. Cincau hitam juga biasanya menjadi bahan tambahan es campur dan es kolak. Belakangan ini juga marak minum bernama Cappucino Cincau, yakni minuman es terbuat dari serbuk Cappucino dan ditambahkan potongan cincau hitam.

Cincau hitam umumnya juga menjadi bahan tambahan es campur

Cincau hitam ini biasanya dibuat secara tradisional oleh ibu rumah tangga dan industri rumah tangga. Namun, dengan berkembangnya teknologi maka saat ini mulai hadir cincau hitam dalam kemasan instan di pasaran, baik dalam rupa minuman instan yang disebut grass jelly drink maupun yang seperti agar-agar bubuk. Bahan dari cincau hitam baik secara tradisional maupun dengan teknologi adalah sama yaitu daun tanaman yang di Indonesia disebut daun janggelan (Mesona palustris BL) .

Pengelolaan cincau hitam agak berbeda dengan cincau hijau. Pada cincau hitam, daun yang digunakan dikeringkan, baik di bawah sinar matahari atau dikeringkan di dalam oven.Selanjutnya daun yang telah kering dibersihkan dan kemudian direbus dengan abu merang. Proses selanjutnya, hasil saringan dari rebusan kedua bahan tersebut ditambahkan air dan pati tapioka kemudian direbus kembali hingga mendidih.Air rebusan kemudian ditaruh di dalam wadah dan dibiarkan dingin dan mengeras semalaman.