Perang nuklir

Perang nuklear, atau atom, adalah pertempuran di mana senjata nuklir digunakan. Ini hanya berlaku sekali - pengeboman atomik kepada kota Hiroshima dan Nagasaki oleh Amerika Serikat terhadap Kekaisaran Jepang yang mengakhiri Perang Dunia II di Asia. Pada masa kini istilah ini biasanya merujuk kepada konfrontasi di mana kedua pihak berlawanan dilengkapi dengan senjata nuklir. Dibanding perang konventional, perang nuklir adalah lebih daya ledaknya dan menghasilkan jumlah kerusakan lebih besar.

Titan II ICBM membawa 9 Mt W53 kepala peledak, menjadikannya salah satu senjata nuklir yang paling banyak digunakan oleh Amerika Serikat semasa Perang Dingin.

Sejarah

ledakan di Nagasaki, Jepang.

Amerika Serikat merupakan satu-satunya negara yang pernah menggunakan senjata nuklear semasa perang, bekerjasama dengan Britania Raya dan menggunakan dua bom atom yaitu Fat Man dan Little Boy ke kota Hiroshima dan Nagasaki pada 1945.

Pranala luar

• The Effects of Nuclear War (1979) — handbook produced by the United States Office of Technology Assessment (hosted by the Federation of American Scientists)
• Nuclear War Survival Skills (1979/1987) — handbook produced by Oak Ridge National Laboratory (use menu at left to navigate)
• Nuclear News at HavenWorks.com
• British RAF manual on the effects of nuclear explosions dated 1955
• 20 Mishaps That Might Have Started Accidental Nuclear War by Alan F. Philips, M.D.
• US Doctrine for Joint Nuclear Operations
• Nuclear Files.org Interactive Timeline of the Nuclear Age
• Iranian Nuclear Timeline
• Annotated bibliography on nuclear warfare from the Alsos Digital Library for Nuclear Issues
• DeVolpi, Alexander, Vladimir E. Minkov, Vadim A. Simonenko, and George S. Stanford. 2004. Nuclear Shadowboxing: Contemporary Threats from Cold War Weaponry, Vols. 1 and 2. Fidlar Doubleday.