{{sedang ditulis}}

Tenun ikat Sumba terkenal sejak abad ke-16 dengan kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke pulau sabana itu, yaitu Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris, dan juga bangsa Asia, Jepang. Wangi kayu cendana membuat nama pulau itu harum terkenal ditambah lagi kuda padang savana dan tenun ikat dengan motif-motif yang indah. Keindahan tenun ikat Sumba terkenal sampai ke mancanegara.