Songkabala Accera Kalompoang
Accera Kalompoang merupakan warisan budaya tak benda yang telah diberikan sertifikat secara resmi dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Accera Kalompoang merupakan tradisi pencucian benda-benda pusaka kerajaan Gowa, Sulawesi Selatan.
Inti dari upacara ini adalah allangiri kalompoang, yaitu pembersihan dan penimbangan salokoa (mahkota) yang dibuat pada abad ke-14. Mahkota ini pertama kali dipakai oleh Raja Gowa, I Tumanurunga, yang kemudian disimbolkan dalam pelantikan Raja- Raja Gowa berikutnya.[1]
Tradisi ini dilakukan dirumah adat Balla Lompoa yang merupakan istana raja Gowa yang dilaksanakan saat hari Idul Adha.
Accera Kalompoang dimulai pada saat pemerintahan raja Gowa yang ke-14 I Mangngarangi Daeng Manrabbia yang bergelar Sultan Alauddin, Raja Gowa yang pertama kali memeluk agama Islam.[2]