Nekrofilia

ketertarikan patologis pada mayat, terutama ketertarikan seksual atau hubungan seksual
Revisi sejak 4 April 2019 00.56 oleh Danu Widjajanto (bicara | kontrib) (←Suntingan 223.255.230.226 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh HsfBot)

Nekrofilia, juga disebut thanatofilia dan nekrolagnia, adalah perilaku seksual manusia terhadap mayat. Nekrofilia dianggap sebagai parafilia (penyimpangan seksual) oleh Diagnostic and Statistical Manual dari American Psychiatric Association. Kata ini berasal dari bahasa Yunani: νεκρός (nekros; "mayat" atau "mati") dan φιλία (philia; "persahabatan"). Istilah ini berasal[1] dari karya Krafft-Ebing tahun 1886, Psychopathia Sexualis.[2] [3]

Daftar pustaka

  1. ^ (Rusia) "НЕКРОФИЛИЯ КАК СТРУКТУРА СОЗНАНИЯ", 2002.
  2. ^ Krafft-Ebing, Richard von (1886). Psychopathia Sexualis. English translation: ISBN 1-55970-425-X.
  3. ^ *Daniel Z. Epstein http://ssrn.com/abstract=959534 "Romance is Dead"] 2007.
  • Lisa Downing, Desiring the Dead: Necrophilia and Nineteenth-Century French Literature. Oxford: Legenda, 2003
  • Richard von Krafft-Ebing, Psychopathia Sexualis. New York: Stein & Day, 1965. Originally published in 1886.
  • Mary Roach, Stiff: The Curious Lives of Human Cadavers. New York: W.W. Norton and Company, 2003.
  • E. Wulffen, Enzyklopädie die modernen kriminalistik. Berlin: Langenscheidt, 1910.