Aksa Mahmud (lahir 16 Juli 1945) adalah pengusaha dan politikus Indonesia. Ia dikenal luas sebagai pendiri Bosowa Corp yang menjadikan Aksa Mahmud menduduki peringkat 38 dalam daftar 40 orang terkaya versi Forbes. Berdasarkan catatan Forbes ia memiliki kekayaan sebesar US$780 juta[1]. Bosowa Corp. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Otomotif, Semen, Logistik & Transportasi, Pertambangan, Properti, Jasa Keuangan, Infrastruktur, Energi, Media, dan Multi Bisnis. Aksa Mahmud juga memiliki saham di PT Bank Bukopin Tbk., dan PT Bank QNB Kesawan Tbk.

Aksa Mahmud
Aksa Mahmud sebagai anggota DPD RI
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia
Masa jabatan
1 Oktober 2004 – 1 Oktober 2009
PresidenMegawati Soekarnoputri
Susilo Bambang Yudhoyono
Ketua MPRHidayat Nur Wahid
Informasi pribadi
Lahir16 Juli 1945 (umur 78)
Jepang Lapasu, Balusu, Barru, Sulawesi Selatan
Partai politikBerkas:GolkarLogo.png Partai Golongan Karya
Suami/istriRamlah Kalla
AnakSadikin Aksa
Melinda Aksa
Erwin Aksa
Subhan Aksa
Athira Aksa
KerabatJusuf Kalla (Kakak Ipar)
Alma materUniversitas Hasanuddin
PekerjaanPolitisi, Pengusaha
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Sebagai Politikus, ia pernah menjadi Anggota MPR RI Fraksi Utusan Daerah dari Sulawesi Selatan pada tahun 1999-2004 dan berlanjut menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah periode 2004-2009 mewakili Sulawesi Selatan. Saat ini ia masih aktif sebagai politikus senior Partai Golkar[2]. Ia menikahi Ramlah Kalla (adik Jusuf Kalla) dan memiliki 5 orang anak.

Pendidikan

Karier

  • Wakil Ketua Umum Bidang Dana Persatuan Anggar Seluruh Indonesia
  • Wakil Ketua MPR RI (2004-2009)
  • Anggota DPD dari Provinsi Sulawesi Selatan (2004-2009)
  • Penasihat Gubernur Provinsi Sulawesi Selatan Bidang Perekonomian Daerah (2002)
  • Anggota MPR RI Fraksi Utusan Daerah (1999-2004)
  • Pendiri dan Pemimpin Group BOSOWA (1968-sekarang)
  • Anggota Badan Pertimbangan KADIN Indonesia (2004)
  • Ketua Dewan Bisnis Sulawesi (2003).
  • Anggota Dewan Wali Amanat Universitas Gadjah Mada (2001)
  • Ketua Dewan Pembina Daerah dan Pemasyarakatan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) (2001)
  • Ketua Yayasan Universitas Islam Indonesia Makassar
  • Penyantun Politeknik Negeri Makassar, Ketua Dewan Penyantun Politani Negeri Pangkep (2000)
  • Ketua Umum KADIN Sulawesi Selatan (1999)
  • Ketua Dewan Penasihat GAPENSI Pusat (1994)
  • Ketua GAPENSI Sulawesi Selatan (1987-1994)
  • Ketua Bidang Pembinaan Anggota Badan Pengurus Pusat (BPP) HIPMI) (1980-1983)
  • Sekretaris Umum AKI (Assosiasi Kontraktor Indonesia) Sulawesi Selatan (1982-1985)
  • Aktivis KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) (1966)
  • Akitivis Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) Cabang Makassar (1965)
  • Alumni Pelajar Islam Indonesia (1962)

Referensi

Pranala luar