Horja Bius

upacara adat suku Batak Toba
Revisi sejak 9 April 2019 16.18 oleh Herryz (bicara | kontrib) (Menambahkan kosmetika)

Horja Bius adalah sebuah upacara adat tradisional bagi Suku Batak Toba khususnya yang tinggal di desa Tomok kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, provinsi Sumatera Utara. Dahulu upacara ini merupakan upacara ucapan syukur kepada leluhur atas upayanya dalam membuka desa bagi warga setempat, namun masa kini telah dimodifikasi menjadi sebuah teater kolosal. Di dalam upacara adat ini menjelaskan sebuah adat musyawarah warga untuk menyelesaikan sebuah permasalahan guna menghasilkan sebuah keputusan untuk dijalankan bersama-sama.[1]

Pengertian

Perlu untuk mendifinisikan kata Horja dan Bius menurut adat Batak Toba sehingga mendapatkan pengertian yang jelas akan makna dari adat ini. Sebab, di dalam etnis Batak, kata "horja" memiliki makna yang lebih dalam dan bisa juga memiliki arti berbeda diantara suku Batak Toba dengan Suku Batak Angkola dan Mandailing.[2]

Horja

Kata "Horja" bisa diartikan dengan dua makna (dalam konteks suku Batak Toba). Yang pertama, horja yang memiliki makna dengan Bius, artinya adalah orang yang memiliki peran dalam adat Batak. Sedangkan makna kedua ialah berhubungan dengan pesta marga.[3] Sedangkan arti lain berdasarkan bahasa Batak Angkola dan Mandailing, kata "horja" merujuk pada pesta pernikahan. Sebagai contoh adalah pernikahan Bobby Nasution dan Kahiyang (puteri dari presiden Joko Widodo yang melakukan Horja Godang atau persta besar-besaran dengan melaksanakan seluruh rangkaian adat pernikahan menurut suku Batak Mandailing.[2]

Maka, dalam konteks ini yang dipakai ialah istilah pertama, yang merujuk kepada seseorang dalam suku Batak Toba yang memiliki peran dalam berbagai adat.

Bius

Bius memiliki peran seperti anggota dewan dalam musyawarah adat Batak Toba. Biasanya, bius ini yang menjadi perwakilan dalam musyawarah adat yang menghubungkan antara Raja Huta dan Horja.[1]

Warisan Budaya

Referensi

  1. ^ a b "Horja Bius". www.wartawisata.com. Diakses tanggal 9 April 2019. 
  2. ^ a b "Ini Makna Pemotongan Kerbau di Pernikahan Adat Bobby - Kahiyang". www.jawapost.com. Diakses tanggal 9 April 2019. 
  3. ^ "Huta - Horja dan Bius". www.batakpedia.org. Diakses tanggal 9 April 2019.