BlankOn Linux

Distribusi sistem operasi Linux berbasis Debian
Tidak berhubungan dengan Blangkon, penutup kepala Jawa

BlankOn Linux adalah sebuah distribusi Linux berbasis Debian yang dikembangkan oleh tim pengembang BlankOn Indonesia dengan dukungan dari Yayasan Penggerak Linux Indonesia (YPLI).

BlankOn Linux
BlankOn logo
BlankOn Linux 9.0 "Suroboyo" dengan Manokwari
Perusahaan / pengembangYPLI & Ubuntu-id
KeluargaMirip Unix
Status terkiniStabil
Model sumberOpen source
Rilis stabil terkini11.0 (Uluwatu) (2 Mei 2018) / 2 Mei 2018; 6 tahun lalu (2018-05-02)[1]
Dukungan platformi386, AMD64
Kernel typeMonolitik
Antarmuka bawaanManokwari
LisensiBeragam
Situs web resmiwww.blankonlinux.or.id

Tujuan

Tujuan pengembangan distro Linux BlankOn adalah menghasilkan distro Linux yang sesuai dengan kebutuhan pengguna komputer umum di Indonesia, khususnya untuk dunia pendidikan, perkantoran, dan pemerintahan. BlankOn dikembangkan dengan dukungan multimedia seperti mp3, vcd, dan dvd. BlankOn didesain dengan tampilan grafis dan tema yang menampilkan ciri khas Indonesia. Pengembangan BlankOn akan terus dilakukan secara terbuka kepada publik. Kegiatan pengembangan ini diharapkan dapat menghasilkan rilis BlankOn satu hingga dua kali dalam setahun.

Nama

BlankOn adalah tutup kepala khas beberapa suku/budaya di Indonesia, antara lain suku Jawa (sebagian besar berasal dari provinsi Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur), suku Sunda (sebagian besar berasal dari provinsi Jawa Barat dan Banten), suku Madura, suku Bali, dan lain-lain.

BlankOn juga berarti blank (bilangan biner 0) dan on (bilangan biner 1) atau topi digital (modern) dengan tampilan klasik (kuno). Arti lain kata BlankOn adalah perubahan dari blank (kosong) menjadi on (menyala atau berisi).[2] Arti filosofi BlankOn adalah harapan agar pengguna distro BlankOn berubah dari belum sadar (kosong) menjadi sadar (berisi) bahwa ada Linux yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan skill di bidang TI, martabat, dan kemandirian bangsa Indonesia.[2]

BlankOn diharapkan dapat menjadi penggerak (activator) atau meningkatkan motivasi masyarakat Indonesia untuk menggunakan dan mengembangkan Linux dan FOSS lainnya. BlankOn juga sebagai pelindung (tutup kepala) dari ketergantungan terhadap perangkat lunak proprietary.

Rilis

Berkas:Blankon.png
Logo lama BlankOn
 
Tampilan Compiz di BlankOn Lontara

BlankOn 1.0

Nama kode : Bianglala - Dirilis 10 Februari 2005

BlankOn 2.0

Nama kode : Konde - Dirilis 15 November 2007

BlankOn 3.0

Nama kode : Lontara - Dirilis 27 April 2008

BlankOn 4.0

Nama kode : Meuligoe - Dirilis 15 November 2008

BlankOn 5.0

Nama kode : Nanggar - Dirilis 16 Juni 2009

BlankOn 6.0

Nama kode : Ombilin - Dirilis 4 Juli 2010

BlankOn 7.0

Nama kode : Pattimura - Dirilis 17 Agustus 2011[3]

BlankOn 8.0

Nama kode : Rote - Dirilis 17 Agustus 2012

BlankOn 9.0

Nama kode : Suroboyo - Dirilis 15 Februari 2014

BlankOn X

Nama kode : Tambora - Beta-1 dirilis 20 Mei 2015

BlankOn XI

Nama kode : Uluwatu - Dirilis 2 Mei 2018

Catatan: perbaikan minor 11.0.1 - Dirilis 7 Mei 2018

BlankOn XII

Nama kode : Verbeek

Pengembangan

Berkas:Meuligoe gimp.png
Tampilan GIMP di BlankOn Meuligoe
 
Tampilan OpenOffice di BlankOn Lontara

Setelah menghadirkan BlankOn versi 1 yang berbasis Fedora Core, YPLI dan Komunitas Ubuntu Indonesia mengembangkan BlankOn versi 2 (dengan kode nama "Konde") yang berbasiskan buntu Linux.

BlankOn Linux versi 1.0 dan versi 2.0 ini disponsori oleh UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization) dan beberapa lembaga lainnya.[4]

Dan sejak BlankOn versi 9 (nama kode: Suroboyo), BlankOn menggunakan Debian sebagai turunan serta memakai Lingkungan Desktop sendiri yang berciri khas Indonesia bernama Manokwari. Manokwari Desktop dibuat dengan bahasa pemrograman HTML 5 dan Vala.

Pranala luar

 
Layar boot live cd di BlankOn Lontara

Referensi

  1. ^ "Catatan Riliw BlankOn XI Uluwatu". Diakses tanggal 27 May 2018. 
  2. ^ a b "Pertanyaan Umum BlankOn". BlankOn Linux. 
  3. ^ "Siaran Pers Peluncuran BlankOn 7.0 Pattimura". BlankOn Linux. 
  4. ^ "Building an Indonesian GNU/Linux - BlankOn Linux". UNDP-APDIP International Open Source Network.