Shinkolobwe, atau Kasolo, atau Chinkolobew, atau Shainkolobwe, adalah sebuah bekas pertambangan uranium dan radium di Provinsi Katanga, Republik Demokratik Kongo. Lokasi ini memiliki salah satu cadangan uranium paling terkenal di dunia, dan merupakan sumber bahan mentah yang digunakan dalam Proyek Manhattan dan Pengeboman atom Hiroshima dan Nagasaki. Shinkolobwe merupakan salah satu endapan uranium paling terkenal di dunia dan telah menyediakan bahan dasar untuk bom-bom atom pertama yang pernah dibuat sepanjang masa (Proyek Manhattan). Pertambangan ini berlokasi 20 km di barat Likasi (bernama Jadotville hingga 1966), 20 km di selatan Kambove, dan sekitar 145 km barat laut Lubumbashi.[1][2] Pertambangan ini secara resmi ditutup pada awal 1960an, tetapi pertambangan tradisional masih berlanjut. Akhirnya pertambangan ini ditutup lagi secara resmi pada tahun 2004.

Shinkolobwe mine
Shinkolobwe dalam "Chalux" 1925, saat pertambangan uranium masih beroperasi.
Lokasi
Shinkolobwe mine di Democratic Republic of the Congo
Shinkolobwe mine
Shinkolobwe mine
LokasiShinkolobwe
ProvinsiKatanga
NegaraRepublik Demokratik Kongo
Produksi
Hasil tambangBijih uranium
Sejarah
Ditutup2004
Spesimen Schoepite-Curite-Uraninite. Jenis mineral ini pertama kali ditemukan di Shinkolobwe
Uranofan dalam spesimen malachite dari Shinkolobwe

Referensi

  1. ^ Williams, Susan (2016). Spies in the Congo. New York: Public Affairs. hlm. 2,277. ISBN 9781610396547. 
  2. ^ Heinrich, E. Wm. (1958). Mineralogy and Geology of Radioactive Raw Materials. New York: McGraw-Hill Book Company, Inc. hlm. 289–297.