Ruyandi Hutasoit

politisi Indonesia

Profil Ketua Umum

Partai Damai Sejahtera

Dr. Ruyandi Hutasoit, Sp.U, MA


Dr. Ruyandi Hutasoit, Sp.U, MA lahir di Bandung, 28 Januari 1950, ayahnya Manixius Hutasoit (alm) mantan Sekjen P & K dan Bapenas, sekaligus salah satu tokoh Parkindo pada saat itu, berasal dari Sumatera Utara, sementara sang Ibu Raden Mantria (alm) tercinta yang semasa hidupnya dipercaya untuk memimpin beberapa lembaga, seperti Ketua Mata Indonesia, Ketua Perwari, Ketua Kowani, Ketua Keluarga Berencana Nasional dsb-nya, berasal dari Bandung Jawa Barat. Menyelesaikan studi kedokterannya di UKI tahun 1980. Kemudian meneruskan pendidikan Pasca Sarjana dalam bidang Urologi di Free University Amsterdam tahun 1986-1988. Memperoleh gelar Spesialis Urologi (Sp.U) tahun 1996 dari Universitas Indonesia. Di tahun yang sama, mendapat gelar Master of Art (MA) bidang Pastoral Konseling dari STT Doulos Jakarta.

Suami dari Dra. Ophelia Hutasoit (Istri), alumni Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, asal Minahasa, yang dinikahi pada 31 Oktober 1981 ini, mempunyai visi kemanusiaan tinggi dan jauh kedepan, khususnya dalam masalah narkotika, hal yang sama dimana diwujudnyatakan dengan adanya salah satu bidang pelayanan dalam Yayasan Doulos,- sebuah Yayasan Kristen yang dipimpinnya sejak tahun 1984 hingga kini, yaitu Bidang Perawatan yang menangani kasus-kasus penyalahgunaan narkoba dan gangguan jiwa. Untuk itu Panitia Penyelenggaraan Penganugerahan Tokoh Peduli Narkoba Nasional, yang diketuai oleh Prof. Dr. A. Mone, disetujui oleh Dr. Sudirman, MA, Sp.Kj, Direktur Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta, menetapkan beliau sebagai salah satu tokoh yang memenuhi kriteria untuk menerima penghargaan sebagai TOKOH PEDULI NARKOTIKA NASIONAL 2001.

Demikian juga dalam bidang pendidikan dan peningkatan kesejahteraan, Dr. Ruyandi Hutasoit memimpin Yayasan Bersinar bagi Bangsa, yang perduli terhadap terhadap keterpurukan terhadap kondisi bangsa ini, generasi muda bangsa ini mendapatkan kesempatan untuk dapat terus mencicipi bangku pendidikan mulai dari pendidikan dasar hingga tinggi melalui kerjasama yang ada, yakni POTA (Pelayanan Orang Tua Asuh). Keberadaan POTA diakui oleh lembaga Internasional dibuktikan melalui kerjasama yang ada antara POTA dengan UNICEF. Saat ini jumlah mereka yang menerima beasiswa dari POTA ada 2300 siswa. Bekerjasama dengan UKI dalam hal ini Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Bersinar bagi Bangsa memberikan beasiswa bagi mereka yang terpanggil untuk dididik menjadi guru-guru dalam bidang studi Matematika, Biologi, Fisika yang sangat dibutuhkan saat ini. Sementara itu melalui salah satu bidang pelayanan yang ada, Bidang Pra Sejahtera, Bersinar bagi Bangsa membantu mereka kelompok pra sejahtera seperti para tuna wisma dan pengamen jalanan untuk meningkatkan taraf hidup mereka melalui berbagai ketrampilan dan juga menyediakan klinik pengobatan gratis.

Sadar akan arti pentingnya informasi yang benar dan akurat dalam kehidupan sehari-hari, selaku Pimpinan dari Tabloid Jemaat Indonesia setiap minggunya menyuarakan suara-suara kenabian yang ditujukan tidak hanya kepada Umat, tetapi juga kepada para pemimpin bangsa ini. Selain itu berita-berita seputar permasalahan yang dihadapi oleh umat yang seringkali tidak diekspos secara proporsional dan transparan oleh media massa lainnya, Jemaat Indonesia memaparkan secara utuh melalui laporan investigasi langsung atau oleh laporan para koresponden yang ada di berbagai daerah

Kepiawaian anak bungsu dari enam bersaudara dalam hal kepemimpinan terbukti dengan kepercayaan yang diberikan untuk duduk sebagai Ketua II dari Persekutuan Injili Indonesia (PII) pada tahun 1988. PII adalah sebuah lembaga Kristen yang menaungi 86 sinode gereja dan 117 lembaga/yayasan. Tidak hanya itu saja, dalam tingkat yang sama, yaitu nasional kepercayaan diberikan juga kepadanya sebagai Ketua dari Jaringan Doa Sekota (JDS), sebuah jaringan terbesar di 113 kota yang ada di Indonesia. JDS merupakan salah satu bidang dalam JDN (Jaringan Doa Nasional) yang dipimpin oleh DR. Iman Santoso. Dimana dalam JDN sendiri beliau menduduki posisi Sekretaris Umum dari Tahun 1999 - 2001.

Seiring dengan berjalannya waktu, kepercayaan demi kepercayaan terus mengalir dalam hidupnya. Hal ini sebagaimana firman Tuhan bahwa kepada orang yang setia mengembangkan setiap talenta yang dipercayakan demi kepercayaan yang baru. Hal mana nyata dalam kehidupan hambaNya dipercayakan untuk menduduki posisi sebagai Ketua Prayer Comitee untuk SEACOE (South East Asia Conference on Evangelism) yang bekerjasama dengan Billy Graham Evangelism Association)

Diantara setumpuk tanggung jawab yang ada sebagaimana telah disebutkan diatas, dalam kesehariannya beliau selain sebagai ahli bedah Urologi RS UKI juga dosen FK UKI. Sementara di STT Doulos Jakarta sendiri, selain sebagai ketua, beliau juga mengajar beberapa mata kuliah, antara lain : okultisme, pemetaan rohani dan keluarga kristen. ini tentunya masih ditambah dengan berbagai undangan yang datang sebagai pembicara pada acara seminar di berbagai daerah.

Dan dalam kesembatan yang sangat berharga ini bertambah pula tanggung jawab yang baru, yaitu sebagai Ketua [PARTAI DAMAI SEJAHTERA], dan tentunya berkat doa dan dukungan kita bersama, kami berharap akan bertambah pula kepercayaan yang diberikan kepada hambaNya dimasa datang.

Terbanglah rajawali-Ku!

Pranala Luar: