Akumulator

Revisi sejak 21 April 2019 10.25 oleh Enggardistap (bicara | kontrib) (rating kapasitas baterai)

Akumulator (accu, aki) adalah sebuah alat yang dapat menyimpan energi (umumnya energi listrik) dalam bentuk energi kimia. Contoh-contoh akumulator adalah baterai dan kapasitor.

Pada umumnya di Indonesia, kata akumulator (sebagai aki atau accu) hanya dimengerti sebagai "baterai" mobil. Sedangkan di bahasa Inggris, kata akumulator dapat mengacu kepada baterai, kapasitor, kompulsator, dll.

di dalam standar internasional setiap satu cell akumulator memiliki tegangan sebesar 2 volt. sehingga aki 12 volt, memiliki 6 cell sedangkan aki 24 volt memiliki 12 cell.

Aki merupakan sel yang banyak kita jumpai karena banyak digunakan pada sepeda motor maupun mobil. Aki temasuk sel sekunder, karena selain menghasilkan arus listrik, aki juga dapat diisi arus listrik kembali. secara sederhana aki merupakan sel yang terdiri dari elektrode Pb sebagai anode dan PbO2 sebagai katode dengan elektrolit H2SO4

Kontruksi Baterai

  1. Kotak Baterai
  2. Sumbat Ventilasi
  3. Elektrolit Baterai
  4. Elemen Baterai

Cara kerja baterai

  1. Saat Pengosongan
  2. Saat Pengisian

Setiap baterai dibuat standarisasinya agar keamanan terjamin. Termasuk pemberian kode pengenal sesuai standar industri jepang (JIS). Kode baterai tersebut menunjukan ukuran, kapasitas, dan posisi terminal positifnya. Oleh karena itu accumulator memiliki kode baterai. Selain ada kode baterai, accumulator juga memiliki rating kapasitas baterai:

  1. Cranking Current Ampere
  2. Reserve Capacity
  3. Ampere hour capacity